Sabtu, 04/05/2024 - 04:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Baru Rilis Album, Jay Chou Dihujat karena Sembunyikan Karyawan yang Positif Covid

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – King of Mandapop, Jay Chou belum lama ini merilis album terbaru, Greatest Work of Art setelah penantian selama enam tahun. Album tersebut juga mejawab rasa rindu penggemar yang sudah lama menantukan karya Jay Chou.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Salah satu lagu andalan di album Greatest Work of Art pun langsung mendapat respons positif, dengan menduduki puncak tangga lagu lokal tak lama album tersebut dirilis.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Saat ini Jay Chou dan beberapa kru sedang berada di Australia untuk menggarap video klip salah satu lagu unggulan yang dijagokan bakal meledak.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sayangnya, keberadaan Jay Chou dan kru di Australia mendapat sorotan karena menuai kontroversi. Pasalnya, usai proses syuting salah seorang anggota timnya dikabarkan kembali ke Taiwan usai ketahuan positif COVID-19.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Rumornya Semakin Santer, HYBE Diduga Terkait dengan Sekte Dahn World

Dan parahnya lagi sempat muncul kabar bahwa perusahaan Jay Chou sama sekali tak menyiapkan dana untuk orang yang terinfeksi menjalani karantina di Australia dan memilih memulangkannya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kru yang dinyatakan positif Covid pun tak diizinkan untuk karantina di hotel karena alasan minimnya dana. Parahnya lagi pada laporan itu dijelaskan perusahan Jay Chou berusaha menutupi fakta bahwa sejumlah kru mereka, termasuk sutradara dan juru kamera dinyatakan positif.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kabar tak enak itu pun ramai diberitakan media lokal Taiwan. Para netizen menghujat, seharusnya perusahaan Jay Chou sudah memikirkan dan menyiapkan dana tak terduga untuk situasi mendadak di tengah pandemi ini.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Babymonster Pecahkan Rekor Pejualan Album Tertinggi di Hanteo

Menanggapi hal tersebut, pihak manajemen pun memberikan pernyataan resmi. Pihak Jay Chou menjelaskan rumor tersebut tak benar. Semua anggota timnya yang ada di Australia dalam keadaan sehat.

“Hanya satu anggota yang dites positif terkena virus pada 21 Juli dan saat ini masih dikarantina di Australia sendirian. Sesuai kebijakan kami, staf diberikan pilihan antara karantina mandiri di kamar, atau menginap di hotel karantina. Perusahaan mengganti setiap individu dengan NT$3000 (Rp 1,5 juta) jika mereka memilih opsi kedua,” jelas salah satu sumber, perwakilan dari perusahaan manajemen Jay.

Sumber: Tabloidbintang

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi