Sabtu, 27/04/2024 - 04:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Jelang Tahun Baru Islam, Muslim Charlotte AS Dalami Makna Hijrah

ADVERTISEMENTS

Muslim Charlotte AS akan menggelar doa bersama.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 CHARLOTTE — Menjelang datangnya tahun baru hijriyah, anggota Komunitas Muslim Charlotte, Carolina Utara, Amerika Serikat (AS) telah berencana merayakannya dengan khidmat. Momen itu dikatakan akan digelar dengan doa bersama dan khutbah tentang Hijrah Rasulullah dari Makkah ke Madinah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Apa yang menakjubkan tentang itu adalah bahwa umat Muslim saat itu adalah sekelompok 300 orang yang tinggal di kota berpenduduk 15 ribu orang,” kata imam dan direktur Pusat Komunitas Muslim Charlotte, John Ederer, dilansir dari About Islam, Kamis (28/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Mereka melarikan diri untuk hidup mereka dan setelah itu, dalam waktu 10 tahun, mereka adalah sebuah institusi yang memerintah dan berkuasa di seluruh Arab,” tambahnya. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Mana yang Didahulukan, Bayar Utang atau Qurban?


Kalender Hijriyah dimulai pada tahun 622 masehi dengan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, yang dikenal dengan Hijrah. Muslim menggunakan kalender Hijriah lunar ini untuk menghitung waktu sholat, puasa, haji, dan perayaan keagamaan lainnya. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Sementara beberapa orang menentukan bulan baru dengan penampakan bulan, sebagian besar negara Islam mengikuti perhitungan astronomi. Sementara mayoritas dunia Muslim merayakan hari itu sebagai hari libur resmi, Muslim Charlotte biasanya melakukannya hanya dengan khutbah introspeksi daripada perayaan terbuka.


“Nabi Muhammad (SAW) mengajari kita bahwa dalam hal agama, sebagai Muslim kita hanya memiliki dua hari libur,” kata Ederer, merujuk pada Idul Fitri dan Idul Adha.


“Kita seharusnya tidak berinovasi dalam agama, kita tidak boleh datang dengan festival dan praktik baru, ritual baru, dan cara baru dalam melakukan sesuatu,” tambahnya. 

Berita Lainnya:
Pujian Sarjana Barat Eks Biarawati Terhadap Umar Bin Khattab Saat Taklukkan Yerusalem 


Tahun Baru Hijriyah adalah hari yang menandai dimulainya tahun kalender Islam yang baru. Hari pertama tahun ini adalah hari pertama bulan Muharram. 


Muharram adalah salah satu dari empat bulan suci tahun Hijriyah, dan umat Islam menganggapnya sebagai bulan paling suci kedua setelah Ramadhan.


Sementara orang Barat merayakan Tahun Baru dengan perayaan besar-besaran, sekitar 25 ribu Muslim di Charlotte akan memulai Tahun Baru dengan doa saat matahari terbenam pada Jumat, 29 Juli.


“Tidak ada yang seperti ini ‘menunggu momen’, seperti saat bola jatuh. Ini hanya tentang hari baru,” kata Ederer. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi