Minggu, 26/05/2024 - 10:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Bank Dunia: Tak Ada Rencana Baru Biayai Sri Lanka

Sri Lanka diminta mengatasi akar masalah struktural yang menyebabkan krisis.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 WASHINGTON — Bank Dunia tidak berencana untuk menawarkan pembiayaan baru ke Sri Lanka sampai negara itu memiliki kerangka kebijakan makroekonomi yang memadai. Dalam pernyataannya, Jumat (29/7/2022) Bank Dunia menekankan Sri Lanka harus melakukan reformasi struktural yang fokus pada stabilitas ekonomi dan mengatasi akar masalah struktural yang menyebabkan krisis.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Rusia Kaget dengan Penolakan AS dan Jepang Terkait Penempatan Senjata di Luar Angkasa

Pada awal bulan ini  Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengatakan pemerintahnya yang kehabisan dana membutuhkan setidaknya 5 miliar dolar AS untuk enam bulan ke depan demi memenuhi kebutuhan hidup dasar masyarakat. Termasuk untuk impor bahan bakar sebesar 3,3 miliar dolar.

“Hanya menetapkan stabilitas ekonomi tidak cukup, kami harus restruktur seluruh ekonomi,” kata Ranil Wickremesinghe pada parlemen, Selasa (7/6/2022).

Berita Lainnya:
Serangan Rafah akan Musnahkan Kans Normalisasi Hubungan Israel-Arab Saudi

Wickremesinghe sedang mempersiapkan anggaran sementara untuk menyeimbangkan keuangan publik yang goyah. Negara yang berpopulasi 22 juta orang itu mengalami krisis ekonomi terburuk dalam tujuh dekade.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi