Minggu, 05/05/2024 - 13:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

IPB Luncurkan Varietas Padi Unggul Baru IPB 9G

ADVERTISEMENTS

IPB 9G memiliki potensi hasil pada lahan gogo mencapai 9.09 ton per ha.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

BOGOR — IPB University kembali meluncurkan inovasi terbarunya. Setelah sukses mengenalkan varietas padi IPB 3S, kali ini IPB University merilis varietas padi unggul baru yakni padi IPB 9G melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Varietas padi yang dikembangkan oleh tim peneliti IPB University ini dilepas oleh Menteri Pertanian RI pada tahun 2017, dengan SK no 335/Kpts/TP.030/5/2017. Inovasi varietas IPB 9G ini menambah kontribusi IPB University bagi ketahanan pangan nasional.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Masyarakat Indonesia, terutama petani padi sudah banyak yang mengenal varietas padi IPB 3S, yaitu padi unggul untuk lahan sawah hasil penelitian peneliti IPB University. Varietas padi tersebut dihasilkan oleh kami tim peneliti dari Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian,” ujar Ketua Tim Peneliti, Hajrial Aswidinnoor, Jumat (29/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Unhas Peroleh Kontrak Ekspor Senilai Rp 8,4 Miliar di Ekspo Mesir


Hajrial mengatakan, dalam tahun-tahun belakangan, umum diketahui lahan sawah nasional terus mengalami penyusutan, beralih fungsi untuk kepentingan ekonomi lain seperti infrastruktur jalan, perumahan, dan sebagainya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Hal ini menyebabkan produksi pangan, terutama beras harus beralih ke ekosistem lahan-lahan kurang subur. Di antaranya, kata dia, adalah lahan darat atau lahan kering dengan pengusahaan padi gogo varietas IPB 9G.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Hajrial menuturkan, pihaknya menaruh perhatian pada hal ini, dan berusaha menghasilkan inovasi varietas yang dapat meningkatkan produksi lahan darat atau gogo ini. Inovasi varietas IPB 9G ini merupakan hasil dari upaya tersebut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“Varietas padi IPB 9G memiliki potensi hasil pada lahan gogo mencapai 9.09 ton per Hektare dengan produktivitas rata-rata 6.09 ton per Hektare. Tingkat potensi produktivitas ini sudah lebih tinggi dari beberapa varietas unggul padi umumnya dan jauh lebih tinggi dari produktivitas padi gogo lokal yang dibudidaya petani. Tekstur nasi pulen, seperti halnya kualitas yang umum disukai masyarakat,” ucap dia.

Berita Lainnya:
UMJ Jadi Fasilitator Pelatihan Standardisasi Kompetensi Dosen Pancasila Seluruh Indonesia


Adanya varietas IPB 9G, lanjutnya, diharapkan produktivitas padi di lahan darat dapat meningkat. Pada kondisi saat ini yang ketersediaan pangan dunia dan nasional menghadapi ancaman serius, inovasi varietas ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih nyata dalam menjaga dan meningkatkan produksi beras nasional.


Keunggulan lain dari varietas IPB 9G, katanya, adalah bersifat amfibi. Selain baik untuk lahan kering atau gogo, varietas ini berproduksi baik pula jika ditanam pada lahan sawah irigasi.


IPB University berharap varietas IPB 9G ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam produksi padi di lahan darat. “Pada pemanfaatan pertanaman pada lahan darat, seperti data ketahanan terhadap penyakit blas yang agak bervariasi pada beberapa ras di atas, para pengguna benih varietas ini diharapkan dapat mengamati ketahanan penyakit blas untuk lokasi pemakaian lahan budidayanya,” ujarnya.


 


 


(Shabrina Zakaria)


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi