Jumat, 03/05/2024 - 21:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

PBB Desak Belarus dan Polandia Hentikan Standar Ganda pada Pengungsi

ADVERTISEMENTS

Dalam sebuah pernyataan tertulis, Felipe Gonzalez Morales, pelapor khusus PBB untuk hak asasi migran, memuji Polandia karena “memberikan dukungan yang signifikan kepada sejumlah besar pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina dalam periode yang begitu intens.”

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Namun, dia juga menyoroti “pendekatan standar ganda” Polandia terhadap pengungsi dari negara lain.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Bahkan bagi mereka yang melarikan diri dari perang yang sama, meskipun semua diterima untuk masuk ke Polandia dan telah menerima bantuan dari negara, warga negara negara ketiga tidak dilindungi di bawah kerangka hukum yang sama,” kata Morales.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dari 12-25 Juli, Morales melakukan kunjungan resmi ke Polandia dan Belarus untuk memeriksa situasi para pengungsi di perbatasan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pasukan Penjaga Perdamaian Rusia Mundur dari Karabakh


Pernyataan itu menambahkan bahwa “parlemen Polandia mengadopsi undang-undang khusus yang memberikan warga Ukraina dan pasangan mereka akses yang sama ke pasar tenaga kerja Polandia, perawatan kesehatan, hak atas pendidikan dan tunjangan sosial lainnya. Warga negara negara ketiga dilindungi sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dalam Petunjuk Perlindungan Sementara UE.”

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Dia mengatakan bahwa sementara para migran dikenai penahanan de facto di Pusat Logistik Sementara yang sudah ditutup di Belarus, anak-anak migran dan mereka yang bersama keluarga mereka, dan wanita hamil tetap ditahan di fasilitas imigrasi tertutup di Polandia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Anak-anak dan individu rentan lainnya tidak boleh dikurung hanya karena status migrasi mereka. Pilihan penerimaan dan perawatan alternatif ada di Polandia,” kata Morales.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Hizbullah: Aksi Balasan Iran Atas Serangan Israel adalah Keniscayaan 


“Saya mendesak pihak berwenang terkait untuk segera membebaskan anak-anak tanpa pendamping, anak-anak dengan keluarga mereka, wanita hamil dan individu dengan kondisi mental ke fasilitas terbuka.”


Perang Rusia di Ukraina telah menarik kecaman internasional, menyebabkan sanksi keuangan terhadap Moskow, dan mendorong eksodus perusahaan global dari Rusia.


Setidaknya 5.237 warga sipil telah tewas dan 7.035 terluka di Ukraina sejak awal perang pada 24 Februari, menurut PBB. Sekitar 10 juta orang juga telah mengungsi ke negara tetangga.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi