Kamis, 02/05/2024 - 17:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Gelontorkan Rp 271 Juta, ASDP Dukung UMKM Binaan Raih Sertifikat Halal

ADVERTISEMENTS

ASDP yakin pelatihan dan sertifikat halal mampu meningkatkan daya saing mitra UMKM

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membantu para UMKM mitra binaan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara  Timur (NTT) untuk mendapatkan sertifikat halal dengan tujuan dapat meningkatkan produktivitas usaha yang mereka miliki.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin mengatakan ASDP berkomitmen untuk mendukung UMKM yang berada di lingkungan kerja pelabuhan yang dikelola dapat meningkatkan kualitas produknya, termasuk mendorong agar bersertifikasi halal untuk bahan baku yang digunakan.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Produk yang bersertifikat halal tentunya memiliki daya saing tinggi, dan sebagai salah satu perhatian, ASDP menggelontorkan dana sebesar Rp 271 juta melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dengan menggelar Pelatihan dan Pengadaan Sertifikasi Halal untuk Mitra Binaan ASDP. Shelvy berharap program ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan kapasitas jual beli bagi para mitra binaan. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Selain itu, dengan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para mitra binaan, khususnya dalam penerapan sistem jaminan halal pada produk yang dihasilkan. Dengan adanya setifikat ini maka kita berharap ikut mendongkrak pendapatkan dari para UMKM mitra binaan dengan meningkatnya penjualan produk yang dihasilkan,” ujar Shelvy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (31/7).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Tak Punya Tiket Menyeberang di Merak, Pemudik Dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan


Sesuai arahan dari Kementerian BUMN, ASDP menjalankan kegiatan TJSL yang terbagi dalam 3 kategori. Pertama, bidang Pendidikan. Kedua bidang Lingkungan Hidup, dan yang terakhir adalah Pemberdayaan UMKM. Adapun kegiatan Pelatihan dan Pengadaan Setifikasi Halal di Labuan Bajo merupakan bagian dari kategori Pemberdayaan UMKM. Secara keseluruhan di Labuan Bajo ada 22 UMKN binaan, 10 diantara bergerak di bidang kuliner yang mendapatkan pelatihan kali ini.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Shelvy menjelaskan dalam program pemberdayaan UMKM yang berlangsung selama enam bulan akan dilakukan rangkaian kegiatan mulai dari Sosialisasi Serifikasi Halal, Pelatihan, Pendampingan Penyusunan Dokumen, Proses Audit Halal hingga mendapatkan Sertifikat Halal. Ia menambahkan, dampak dari program sertifikasi halal ini diproyeksikan bisa membawa dampak senilai 398 juta.


“Pada program ini, ASDP akan membantu pembiayaan mulai dari awal pelatihan hingga mendapatkan Sertifikat Halal,” ucap Shelvy.

Berita Lainnya:
Amankan Bahan Baku, Bahlil Dorong Akuisisi Pabrik Pupuk Luar Negeri


Sebelumnya, ASDP terus mempertahankan kinerja positif perusahaan di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih berdampak luas bagi industri, termasuk angkutan penyeberangan. Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan, sejak periode pemulihan kondisi ekonomi nasional 2021 pasca pandemi Covid-19 melanda Indonesia, bisnis sektor transportasi berangsur pulih dan mulai kembali normal seperti tahun 2019. 


“Alhamdullilah, ASDP dapat terus bangkit kinerjanya, dan kami terus hadir bagi masyarakat dengan pelayanan penyeberangan dan pelabuhan yang semakin baik, andal, mudah dan cepat, aman, nyaman dan selamat. Kini, layanan ferry sudah menjadi transportasi pilihan masyarakat, khususnya di jalur Jawa-Sumatera yang menjadi barometer layanan ferry di seluruh Indonesia,” ujar Ira.


Menurutnya, angkutan logistik masih menjadi kontributor terbesar dalam mendongkrak pendapatan perusahaan. Data menyebutkan, dari target kendaraan logistik tahun 2022 dengan skenario masa pandemi Covid-19 sebesar 1,76 juta unit, hingga semester I-2022, ASDP berhasil melayani 631.740 unit kendaraan logistik yang didominasi truk yang terdiri dari golongan VB, VIB, VII B, VIII dan IX dengan total pendapatan sekitar Rp 430 miliar.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi