Kamis, 02/05/2024 - 19:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Warga Palestina Alami Gangguan Kesehatan Mental Tewas Akibat Tembakan Militer Israel

ADVERTISEMENTS

Qawariq meninggal karena luka-lukanya setelah dirawat di Rabin Medical Center.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

YERUSALEM — Seorang warga Palestina, Hussein Qawariq (59 tahun) meninggal dunia pada Sabtu (30/7), empat hari setelah ditembak oleh tentara Israel di pos pemeriksaan. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, Qawariq yang berasal dari desa Awarta, ditembak pada Selasa (26/7) oleh pasukan Israel yang berjaga di sebuah pos pemeriksaan di Huwara, dekat kota Nablus, wilayah pendudukan Tepi Barat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Tentara Israel mengatakan, mereka melihat seorang tersangka mendekati sebuah pos militer. Awalnya militer Israel memberikan tembakan peringatan ke udara, namun Qawariq tidak menanggapi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Menlu Inggris: Permukiman Ilegal Israel Jadi Batu Sandungan Penyelesaian Konflik
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Tersangka terus mendekati tentara yang membalas dengan tembakan ke arahnya. Sehingga terjadi sebuah serangan,” kata pernyataan tentara Israel, dilansir Alarabiya, Ahad (31/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Wali Kota Huwara, Wajih Odeh mengatakan, Qawariq mengalami gangguan kesehatan mental. Dia biasa mengumpulkan botol dan kaleng dari jalan, kemudian menjualnya untuk mendapatkan uang. Kantor berita Palestina, Wafa mengatakan, keluarga

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Jepang Cabut Peringatan Tsunami Pascagempa Taiwan


Qawariq mengkonfirmasi bahwa dia memiliki gangguan kesehatan mental. Qawariq meninggal karena luka-lukanya setelah dirawat di Rabin Medical Center di Israel.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Tentara mengatakan sedang menyelidiki penembakan yang fatal itu. Setidaknya 54 warga Palestina telah tewas sejak akhir Maret, sebagian besar di wilayah pendudukan Tepi Barat. Warga Palestina yang tewas termasuk jurnalis veteran Aljazirah, Shireen Abu Akleh, yang meninggal dunia saat meliput serangan Israel di Kota Jenin. n. Rizky Jaramaya

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi