Rabu, 01/05/2024 - 08:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Peruri Targetkan Laba Tahun Ini Tumbuh 20 Persen

ADVERTISEMENTS

Pertumbuhan di semester II 2022 ditargetkan dari permintaan paspor, cukai dan meterai

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Perusahaan Umum (Perum) Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) optimistis target kinerja tahun ini dapat tercapai. Direktur Operasi Peruri Saiful Bahri menyampaikan agresivitas pertumbuhan memang belum terlihat signifikan pada paruh pertama 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Kinerja Peruri semester I tumbuh cukup baik walau belum maksimal karena nature atau sifat bisnis kita biasanya baru mulai terlihat pada semester II 2022,” ujar Saiful kepada Republika.co.id di sela-sela acara World Stamps Championship and Exhibition Indonesia 2022 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Kamis (4/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Saiful menyebut, pertumbuhan pada paruh kedua tahun berasal dari meningkatkan permintaan kebutuhan paspor, cukai, hingga meterai. Hal ini memberikan kontribusi signifikan bagi pendapatan perusahaan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik Pesat Setelah Pandemi


Saiful menilai tren kebutuhan paspor, cukai, hingga meterai akan terus meningkat hingga akhir tahun seiring dengan melandainya kasus pandemi covid-19. Saiful mengatakan kebutuhan paspor banyak berasal dari para jamaah haji dan umrah hingga masyarakat yang ingin berlibur ke luar negeri.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Melihat dari tren tersebut, target kita tahun ini dari sisi revenue (pendapatan) itu sebesar Rp 3,8 triliun dan laba bersih sekitar Rp 200 miliar atau tumbuh sekitar 10 persen sampai 20 persen dibandingkan tahun lalu,” ucap Saiful.


Saiful menyampaikan, mayoritas bisnis Peruri masih menyasar pada sektor penjaminan keaslian sebuah dokumen dengan teknologi tinggi agar tidak mudah dipalsukan dan ditiru. Selain itu, lanjut Saiful, perusahaan juga mulai mempersiapkan sejumlah portofolio baru sebagai bagian dari transformasi perusahaan.

Berita Lainnya:
Viral Merek Diboikot Jadi Sponsor di Masjid Istiqlal, Efektif Redakan Stigma Negatif?


Saiful menyampaikan Peruri telah memiliki divisi IT dalam melakukan inisiasi berbagai produk baru yang berbasis digital, seperti Peruri Sign yang merupakan layanan tanda tangan digital yang terdiri datasari informasi elektronik yang digunakan sebagai alat verifikasi dan otentikasi; Peruri Code dengan kode unik yang dapat menyimpan Informasi secara umum dan rahasia dan hanya bisa dibaca oleh scanner Peruri; serta Peruri Tera sebagai salah satu layanan dari Peruri Digital Business dimana Peruri sebagai Trusted Third Party yang dapat menjaminkan keaslian suatu dokumen.


“Ini masa depan Peruri. Kalau sekarang Peruri masih mengandalkan 80 persen dari bisnis konvensional, maka kita sudah punya sekoci dalam bentuk digital yang nanti bukan menggantikan produk eksisting, tapi menjadi pelengkap,” kata Saiful menambahkan.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi