Kamis, 02/05/2024 - 13:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Sekalipun Milik Pasangan, Sikat Gigi Jangan Dipakai Bersama, Ini Bahayanya

ADVERTISEMENTS

Berbagi sikat gigi bisa berbahaya meskipun antara pasangan suami-istri.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Berbagi sikat gigi, meski di antara anggota keluarga atau pasangan suami-istri, bukan hal yang dianjurkan oleh dokter gigi. Ada bahaya serius dan risiko tersembunyi yang mengintai jika kebiasaan diteruskan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Walau terkesan sepele, berbagi sikat gigi bisa menimbulkan risiko penyakit gusi. Hal tersebut disampaikan dokter gigi Khaled Kasem yang menjabat sebagai kepala ortodontis di rantai ortodontik Eropa, Impress.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Baik disengaja atau tidak disengaja, menggunakan sikat gigi orang lain dapat membuat gigi, gusi, dan mulut Anda terpapar berbagai hal buruk, terutama jika rutinitas menjaga kesehatan mulut mereka tidak sesuai dengan Anda,” kata Kasem, dikutip dari laman Express, Rabu (3/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Mitos Efek Samping Vaksin Masih Jadi Tantangan Pelaksanaan Vaksinasi

Salah satu imbas dari berbagi sikat gigi ialah mengekspos mulut pada bakteri berbahaya. Kasem menjelaskan, susunan bakteri di mulut setiap orang bersifat unik. Saat memakai sikat gigi orang lain, ada kemungkinan paparan bakteri baru yang mungkin tidak bereaksi dengan baik dengan bakteri yang sudah ada di mulut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Hingga 700 spesies bakteri yang berbeda dapat hidup di mulut seseorang pada satu waktu. Sebagian besar dari bakteri tersebut baik untuk kesehatan mulut, namun ada beberapa yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius.

Berita Lainnya:
Anak Sedang Batuk dan Pilek Saat Jadwal Vaksinasi, Tunggu Sembuh Dulu?

Bakteri yang paling berbahaya terkait dengan kerusakan gigi dan penyakit gusi adalah streptococcus mutans, porphyromonas gingivalis, dan treponema denticola. Semuanya hidup dan berkembang biak di sikat gigi, dan seseorang lebih berisiko terpapar jika berbagi sikat gigi.

Risiko tidak hanya berhenti di penyakit gusi di mana gusi menjadi merah, bengkak, sakit, dan berdarah. Ada kemungkinan paparan jamur, sebab seseorang cenderung “meminjam” sikat gigi setelah dipakai pemiliknya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi