Fairfield by Marriott Bali South Kuta adalah proyek ketiga dengan DKS Group.
JAKARTA — Marriott International, Inc. mengumumkan penandatanganan perjanjian dengan PT Jenggala Anugerah Segara, bagian dari DKS Group, untuk membuka Fairfield by Marriott Bali South Kuta. Hotel dengan 71 kamar ini akan mengibarkan bendera Fairfield by Marriott setelah melakukan perubahan strategis pada Desember 2022.
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan PT Jenggala Anugerah Segara, bagian dari DKS Group, untuk mengembangkan salah satu merek unggulan kami dengan penandatanganan perjanjian pembukaan Fairfield by Marriott Bali South Kuta,” ujar Ramesh Jackson, Area Vice President, Indonesia, Marriott International dalam keterangan resminya, Senin (8/8/2022).
Ia menjelaskan, Fairfield by Marriott Bali South Kuta adalah proyek ketiga dengan DKS Group. Penandatanganan kerja sama itu akan semakin memperkuat kolaborasi yang sudah berlangsung lama.
“Kami senang dapat terus bekerja sama dengan DKS Group untuk memperluas jejak kami di Indonesia,” ujar Ramesh.
Terletak kurang dari 10 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai, dekat untuk berjalan kaki ke pantai maupun surga hiburan dan perbelanjaan utama Kuta, Fairfield by Marriott Bali South Kuta direncanakan untuk memiliki 71 kamar yang luas, modern dan lengkap yang dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan untuk pengalaman menginap yang menenangkan.
Interior kamar menampilkan desain kontemporer modern dengan palet warna natural yang hangat, beraksen sentuhan lokal untuk memberikan nuansa daerah yang kental. Selain ruang tunggu dan lobi yang luas, rencana untuk hotel mencakup restoran yang buka sepanjang hari, pusat kebugaran 24 jam, kolam renang di puncak gedung, dan spa.
Pemilik DKS Group Danie Kurniawan Sugianto, mengatakan, pihaknya sangat senang dapat bekerja sama dengan Marriott International untuk meluncurkan Fairfield by Marriott Bali South Kuta di Bali.
“Kami yakin dengan dibukanya Fairfield by Marriott, hal ini akan meningkatkan pelayanan kami saat menyambut kembalinya wisatawan ke pulau tercinta ini,” kata Daniel.
Marriott International saat ini mengoperasikan 24 hotel dan resor di Bali dengan 19 dari 30 merek globalnya. Dengan penandatanganan tersebut, Marriott International akan mengoperasikan tiga hotel bersama dengan DKS Group–Four Points by Sheraton Bali Seminyak, yang dibuka pada Juli 2016, dan Sheraton Ubud Resort & Spa yang akan datang, dan dijadwalkan akan dibuka pada 2025.
Sumber: Republika
