Sabtu, 04/05/2024 - 15:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Masih Punya Utang Puasa Ramadhan, Bolehkah Puasa Asyura?

ADVERTISEMENTS

Puasa Asyura memiliki keutamaan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA –Dalam bulan Muharram terdapat waktu-waktu yang disunnahkan untuk berpuasa. Professor di Fakultas Ilmu Islam Universitas Internasional al-Madinah, Muhammad Salama menjelaskan puasa di bulan Muharram  sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda, “Bulan yang paling baik untuk menjalankan puasa setelah bulan Ramadhan adalah bulan Muharram.” ( Muslim )

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Melansir laman aboutislam.net, hari kesepuluh Muharram, yang dikenal sebagai  Asyura, paling dianjurkan untuk berpuasa karena Rasulullah mengatakan bahwa jika berpuasa di hari kesepuluh maka dosa-dosa kecil diampuni untuk tahun yang lalu. Puasa hari itu bahkan wajib sebelum kewajiban puasa Ramadhan, tetapi kemudian menjadi hanya dianjurkan,  padahal Rasulullah biasa berpuasa di atasnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ibnu Abbas berkata, “Aku tidak pernah melihat Nabi (damai dan berkah besertanya) berusaha untuk berpuasa pada hari yang lebih disukai daripada hari ini, hari Asyura …”

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pesan Imam Al Ghazali: Suami Jangan Pelit kepada Istri

Dalam hadits shahih lainnya, Nabi menganjurkan puasa pada tanggal 9 Muharram bersamaan dengan tanggal 10 Muharram untuk membedakan puasa Muslim dari puasa yang dilakukan oleh orang Yahudi pada hari ke 10.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dalam riwayat yang kurang shahih, juga dianjurkan untuk berpuasa pada hari ke-11 karena alasan yang sama. Singkatnya, dianjurkan untuk berpuasa sebanyak mungkin pada bulan itu,  khususnya hari ke-9, ke-10 dan ke-11 kemudian dilanjutkan puasa pada tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan hijriyag. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Selain itu tidak mengapa niat ganda dengan berpuasa pada hari-hari yang terlewat dari puasa wajib di bulan Ramadhan, sementara puasa Asyura  dan 11 Muharram. The  Standing Committee for Islamic Research and Iftaa’  mengeluarkan fatwa sebagai berikut, pertama, lebih baik tidak melakukan puasa sunnah ketika masih berutang satu hari atau lebih dari bulan Ramadhan. Sebaliknya harus mulai dengan puasa qadha yang ditinggalkan di bulan Ramadhan dan kemudian menjalankan puasa sunnah. Kedua, jika berpuasa pada tanggal 10 dan 11 Muharram dengan niat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan, maka diperbolehkan  pula untuk mengqadha dua hari yang berutang bersamaan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Merasa Selalu Dapat Masalah Hidup? Lakukan 8 Amalan dalam Alquran dan Hadits Ini 

Nabi (damai dan berkah besertanya) mengatakan,  “Perbuatan dinilai kecuali dengan niat, dan setiap orang akan memiliki apa yang dia niatkan.” ( Al-Bukhari ). Semoga mendapat pahala puasa yang ditinggalkan dan pahala puasa hari itu.

Sumber:

How Many Consecutive Days to Fast in Muharram?

Fasting Ashura Accepted With Missed Ramadan Fasts Due?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi