Selasa, 30/04/2024 - 03:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Nabi Muhammad Bersemangat untuk Puasa Asyura

ADVERTISEMENTS

Puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun yang lalu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Pada 10 Muharram, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersemangat untuk menjalankan puasa Asyura. Puasa ini juga dapat menghapus dosa setahun yang lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dikutip dari buku Misteri Bulan ‘Asyuro Antara Mitos dan Fakta karya Abu Abdillah Syahrul Fatwa, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam sangat bersemangat untuk berpuasa pada hari itu

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


ما رَأَيْتُ النبيَّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ يَتَحَرَّى صِيَامَ يَومٍ فَضَّلَهُ علَى غيرِهِ إلَّا هذا اليَومَ؛ يَومَ عَاشُورَاءَ، وهذا الشَّهْرَ. يَعْنِي شَهْرَ رَمَضَانَ

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Dilakukan Usai Idul Fitri, Ini Jadwal, Keutamaan, dan Niat Puasa Syawal 2024


Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma berkata:

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Aku tidak pernah melihat Nabi ﷺ benar-benar perhatian dan menyengaja untuk puasa yang ada keutamaannya daripada puasa pada hari ini, hari ‘Asyura dan puasa bulan Ramadhan. (HR. Bukhari: 2006, Muslim: 1132)


Di samping itu, puasa ini menghapus dosa satu tahun yang lalu. Rasulullah ﷺ bersabda: “Puasa ‘Asyura aku memohon kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim)


Imam an-Nawawi rahimahullah berkata: “Keutamaannya menghapus semua dosa-dosa kecil. Atau boleh dikatakan menghapus seluruh dosa kecuali dosa besar”. (Majmu’ Syarah al-Muhadzzab)

Berita Lainnya:
Cara Menghormati Masjid Sesuai Sunnah Nabi Muhammad


Jika Anda bertanya: Mengapa puasa Arafah menghapus dosa-dosa dua tahun sedangkan puasa ‘Asyura hanya mengahapus dosa-dosa setahun? Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:


1. Karena hari Arafah jatuh pada bulan haram (Dzulhijjah), sebelumnya bulan haram (Dzulqo’dah) dan sesudahnya bulan haram (Muharram), lain halnya dengan ‘Asyura (sesudahnya bulan Shafar yang bukan merupakan bulan haram).


2. Puasa Arafah termasuk kekhususan umat Islam, berbeda dengan ‘Asyura. Allah ﷻ melipat gandakan pahala Arafah dengan berkah Nabi Muhammad ﷺ.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi