Diharapkan mahasiswa akan memiliki semangat dan motivasi untuk berprestasi
PURWOKERTO – Sebanyak 6016 mahasiswa baru Universitas Jenderal Soedirman mengikuti Soedirman Student Summit atau orientasi mahasiswa baru tahun 2022/2023 secara langsung di Graha Widyatama Prof Rubijanto Misman Unsoed, pada Selasa (9/8/2022). Kegiatan orientasi ini dilaksanakan kembali setelah 2 tahun lamanya orientasi mahasiswa dilakukan secara daring akibat adanya Covid-19.
Kegiatan orientasi berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 8 Agustus. Pada puncaknya, Selasa (9/8/2022) dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta Bupati Banyumas Achmad Husein.
Ganjar yang tiba di lokasi langsung menyapa mahasiswa baru yang terlihat antusias menyambut Gubernur Jawa Tengah dengan riuh tepuk tangan. Tak sekedar menyapa, Ganjar bahkan banyak berdialog dengan mahasiswa mulai dari berbicara masalah latar belakang pendidikan hingga motivasi melanjutkan pendidikan di Unsoed.
Salah satu mahasiswa asal Papua, Ika, ketika diajak berbincang oleh Ganjar, mengaku memiliki alasan untuk menjadi guru setelah melepas pendidikan di Unsoed. Ini dilakukannya untuk memajukan pendidikan di daerah asalnya. “Saya jurusan bahasa Indonesia dan saya benar-benar tertarik untuk mendalami bahasa Indonesia karena saya ingin menjadi guru bahasa Indonesia di daerah saya,” jelas Ika.
Sementara itu, mahasiswa baru asal Balikpapan, Lintang mengungkapkan mimpi besarnya untuk memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat kurang mampu ketika sudah menjadi dokter nantinya.
“Wah bagus ini. Pesanku ya itu, kalo sudah jadi dokter dan ada masyarakat kurang mampu, ya dibantu,” ucap Ganjar, disambut anggukan mahasiswa baru kedokteran Unsoed tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Ganjar juga memberikan gambaran mengenai geopolitik dunia yang berubah, tantangan serta masalah ekonomi yang akan dihadapi oleh mahasiswa nantinya. Ia berharap mahasiswa akan memiliki semangat dan motivasi untuk berprestasi. “Saya yakin, melihat generasi seperti ini, masa depan kita akan cerah meskipun tantangannya tidak mudah,” katanya.
Sumber: Republika
