Jumat, 03/05/2024 - 08:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Dubes China Ingatkan Australia Bersikap Hati-Hati dalam Urusan Taiwan

ADVERTISEMENTS

Pemerintah Australia yang baru telah membuat awal baik untuk hubungannya dengan China

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 CANBERRA — Duta Besar China untuk Australia Xiao Qian mengatakan pada Rabu (10/8), perubahan pemerintahan Australia baru-baru ini adalah kesempatan untuk mengatur ulang hubungannya yang bermasalah dengan China. Dia memberikan sorotan tentang sikap Canberra yang harus berhati-hati dalam menanggapi masalah Taipei.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Kami berharap pihak Australia dapat menyikapi hubungan China-Australia dengan serius. Ambil prinsip ‘Satu China’ dengan serius, tangani pertanyaan Taiwan dengan hati-hati,” kata Xiao kepada National Press Club.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Menurut Xiao, pemerintah Australia yang baru telah membuat awal yang baik untuk hubungannya dengan China usai masa sulit selama beberapa tahun. “Namun, itu hanya awal yang baik. Ada banyak yang harus dilakukan untuk benar-benar mengatur ulang hubungan ini,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Konvoi Tentara Israel Mandi Rudal Disergap Hizbullah di Ruwaisat al-Alam, IDF Sensor Jumlah Korban


Perdana Menteri Australia Anthony Albanese telah mendesak China untuk menunjukkan itikad baik terhadap pemerintah baru. Salah satu cara yang bisa ditunjukan oleh Beijing dengan mencabut serangkaian hambatan perdagangan resmi dan tidak resmi yang merugikan eksportir Canberra seninali puluhan miliar dolar.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Xiao membela hambatan yang diberlakukan dan menunjuk pada kerusakan ekonomi yang disebabkan Australia oleh raksasa telekomunikasi milik China, Huawei. Canberra telah melarang perusahan itu meluncurkan jaringan 5G di negara itu karena masalah keamanan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Badai Hebat Terjang Dubai, Bandara Tersibuk Dunia Lumpuh


Selain itu, Xiao mengaku terkejut bahwa Australia telah menandatangani pernyataan dengan Amerika Serikat (AS) dan Jepang yang mengutuk penembakan rudal China ke perairan Jepang. Tindakan itu dilakukan sebagai tanggapan atas kunjungan Ketua House of Representatives AS Nancy Pelosi ke Taiwan minggu lalu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Perwakilan China di Australia ini tidak akan mengatakan kapan latihan militer tembakan langsung di dekat Taiwan akan berakhir. Dia mengatakan pengumuman akan dibuat pada waktu yang tepat.


China menginginkan reunifikasi damai dengan Taiwan, yang dianggap sebagai provinsi yang memiliki pemerintahan sendiri. Hanya saja, menurut Xiao, Beijing tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan.


 


sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi