Rabu, 01/05/2024 - 07:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kasus Ferdy Sambo, Nasir Djamil: Harus Jadi Titik Tolak untuk ‘Cuci Gudang’

ADVERTISEMENTS

Kapolri sudah menjalankan arahan Presiden Jokowi dengan baik.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA – Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil, mengatakan upaya mitigasi ‘gempa dan tsunami’ kasus Irjen Ferdy Sambo (FS), telah dilakukan dengan baik oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kasus FS harus dijadikan titik tolak untuk “cuci gudang” dan membubarkan satgas-satgas di Polri yang tidak mendukung upaya mewujudkan Presisi-nya Kapolri.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dikatakannya, kasus yang bermula dari polisi tembak polisi ternyata membuat gempar jagat Indonesia.  Kasus yang melibat mantan Kadiv Propam Irjen Pol FS membuat Institusi Polri kini sdg menghadapi ujian yang berat dan nyata.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Lulus Cumlaude, Kombes Pol Yade Setiawan Ujung Raih Gelar Doktor di Univ Padjadjaran

“Ibarat mengalami gempa dan tsunami. Titik gempanya ada  di Mabes Polri,” kata Nasir, Ahad (14/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Menurutnya, upaya mitigas “gempa dan tsunami” telah dilakukan dengan baik oleh Kapolri. Arahan dan perintah Presiden Jokowi agar kasus itu dibuat terang benderang telah dilaksanakan oleh Kapolri dan jajarannya.

“Upaya mitigas agar kepercayaan publik kepada  polri tidak “terjun bebas” sejauh ini telah dijalankan dengan transparan dan berkeadilan oleh Kapolri Jendera Sigit”, ujar anggota DPR dari daerah pemilihan Aceh ini.

Berita Lainnya:
Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Dikabarkan Hadir ke Sidang Putusan Sengketa Hasil Pilpres di MK

Dari kasus FS tersebut, menurut Sigit, harus menjadi perhatian serius bagi Presiden Jokowi untuk terus membenahi institusi Polri, terutama soal posisi-posisi strategis di Polri, mulai dari markas besar hingga ke wilayah.

“Kematangan dan integritas harus menjadi prasyarat bagi perwira tinggi yang menduduki jabatan strategis. Polarisasi harus disudahi dengan cara membangun kekompakan di tubuh polri” tambah politisi PKS tersebut.

Kasus FS harus dijadikan titik tolak untuk “cuci gudang” dan membubarkan satgas-satgas di Polri yang tidak mendukung upaya mewujudkan presisi-nya Kapolri.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi