Jumat, 03/05/2024 - 01:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Nielsen: Optimisme Anak Muda Soal Kondisi Finansialnya tidak Dibarengi Perencanaan

ADVERTISEMENTS

Anak muda masih sedikit yang menabung dan berinvestasi secara terstruktur.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Director Consumer Insights Nielsen Indonesia Inggit Primadevi mengatakan anak muda Indonesia tampak memiliki optimisme terhadap kondisi finansialnya. Hanya saja, optimisme terhadap keuangan yang sehat pada masa depan tidak dibarengi dengan perencanaan dan tindakan untuk mencapai target itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Sebanyak 42 persen anak muda kita banyak yang pede terhadap kondisi finansialnya, namun sayangnya itu tidak dibarengi perilaku yang mendukung niatnya tersebut,” ujar Inggit dalam konferensi pers peluncuran OCBC NISP Financial Fitness Index 2022 di Jakarta, Senin (15/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Studi Ungkap Parasetamol Bisa Ganggu Pensinyalan Jantung, Bahkan dalam Dosis Rendah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Inggit mengatakan 80 persen anak muda belum melakukan pencatatan anggaran, hanya 26 persen yang memiliki dana darurat, dan hanya sembilan persen yang memiliki produk investasi, seperti reksadana, saham dan tabungan berjangka. Ia menyebut hanya 17 persen anak muda yang memiliki pendapatan pasif, delapan persen yang menggunakan uang sesuai anggaran, dan 22 persen yang memahami produk investasi yang mereka miliki.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Anak Lebih Rentan Mabuk Perjalanan, Bagaimana Cara Mengatasi Gejalanya?

Lalu, menurut Inggit, sebanyak 35 persen anak muda masih sering meminjam uang kepada pihak keluarga atau teman. Di samping itu, 58 persen terindikasi semakin sering membayar minimum payment dari tagihan kartu kredit, dan 78 persen tidak memahami manfaat dan risiko dari produk investasi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Mereka cenderung berinvestasi karena mengikuti tren di masyarakat dan menganggap investasi adalah cara cepat untuk mendapatkan keuntungan yang besar.” ujar Inggit.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi