Sabtu, 27/04/2024 - 04:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat: Visi-Misi KIB Bisa Perkuat Demokrasi Indonesia

ADVERTISEMENTS

Pengamat politik menilai figur populis biasanya membawa politik identitas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA–Pengamat politik dari Universitas Airlangga, Surabaya, Airlangga Pribadi Kusman menilai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) jauh lebih maju dibandingkan partai lain atau koalisi lain yang sudah terbentuk. Menurutnya, KIB sudah siap bertarung untuk menguji ide dan gagasan mereka melalui visi dan misi yang di-launcing di Surabaya, Ahad (14/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Ide dan gagasan inilah yang seharusnya menjadi yang utama untuk diperjuangkan. Yang paling penting bahwa lewat ide dan gagasan ini kita tidak hanya memilih pemimpin yang memiliki konstituen besar, tetapi memilih pemimpin yang layak untuk memimpin Indonesia ke depan,” kata Airlangga Pribadi dalam keterangan, Senin, (15/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pengamat: Pujian Prabowo Bukti Pengakuan dan Kontribusi Golkar

Ia menilai, pemaparan tentang visi dan misi KIB di Surabaya, bisa memperkuat demokrasi di negara ini. Ia berharap KIB ini bisa mempertemukan calon-calon presiden untuk diuji tentang kemampuan mereka serta visi dan misi mereka.

ADVERTISEMENTS

“Saya berharap KIB ini benar-benar mendorong pemimpin yang layak untuk memimpin negara ini. Saya juga berharap, ide, gagasan, dan rasionalitas yang menjadi visi dan misi KIB menjadi matahari kesadaran dari politik Indonesia,” tegas Airlangga Pribadi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ibaratnya, kata dia, ide dan gagasan KIB bisa menjadi pohon beringin yang meneduhkan dan mengakar kuat di bumi Indonesia. “Selanjutnya juga menjadi kiblat arah masa depan Indonesia,” ucapnya.

Bagi Airlangga Pribadi, dalam memilih figur calon presiden, masyarakat tidak boleh terjebak pada populisme. “Sisi positifnya, memang figur yang populis bisa menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat. Namun sisi negatifnya, calon populis ini biasanya membawa politik identitas,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Menkominfo Minta Masyarakat Langsung Laporkan Situs Judi Online, Janji Langsung Take Down

Airlangga Pribadi juga sangat menghargai pernyataan ketua parpol KIB yang bertekad menghilangkan politik identitas. Sebab, selama ini politik identitas hanya akan memecah belah Bangsa Indonesia. “Untuk itu penguatan ekonomi penting di sini, karena mereka yang memilih politik identitas ini sejatinya bukan kelompok miskin. Namun mereka adalah kelas menengah, yang kepentingan dan kebutuhannya terancam,” tegas Airlangga Pribadi.

“Saya yakin, dengan menghilangkan politik identitas, maka capres dari KIB nanti akan memiliki gagasan dan ide yang siap untuk bertarung di pilpres mendatang,” tambah Airlangga Pribadi.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi