Sabtu, 27/04/2024 - 01:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kapolri Listyo Sigit Jawab soal Hubungannya dengan Ferdy Sambo

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH –  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjawab soal kabar kedekatan hubungan antara dirinya dengan Inspektur Jenderal Ferdy Sambo. Menurutnya posisi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan itu memang selalu mendampingi Kapolri dalam bertugas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kami bukan sahabat. Kepala Divisi Propam memang selalu mendampingi Kapolri dalam menjalankan tugas, termasuk saat kunjungan ke berbagai tempat,” ujar Listyo saat diwawancarai Linda Trianita dari Majalah Tempo, Sabtu, 13 Agustus 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kebersamaan itu, kata Listyo Sigit, juga berlaku di era Kapolri Jenderal Idham Azis. Dia menegaskan bahwa dirinya dengan Ferdy Sambo hanya sebatas hubungan struktural. “Ini juga berlaku di era Pak Idham Azis. Kami sebatas pimpinan dan anak buah,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Moncernya karier Ferdy Sambo dikabarkan karena dekat dengan tiga Kapolri, mulai dari Tito Karnavian, Idham Aziz, dan Listyo Sigit Prabowo.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bila Mega-Prabowo Jadi Bertemu, Tanda Rekonsiliasi dengan Jokowi sudah Terjadi

Berdasarkan pemberitaan Majalah Tempo, orang dekat Sambo yang tidak ingin disebut namanya bercerita bahwa jenderal bintang dua itu kerap sowan ke para mantan Kapolri. Kariernya menanjak sejak dekat dengan Tito Karnavian, dan makin terlihat dekat dengan petinggi Polri lainnya ketika Markas Besar membentuk Satuan Tugas Merah Putih yang berisi perwira-perwira reserse pilihan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Selama perjalanan karier Sambo, dia terlibat menangani sejumlah kasus besar seperti bom bunuh diri di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta, dan kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin. Lalu dia memimpin penyelidikan kasus kebakaran Kejaksaan Agung dan berperan menyelesaikan perkara penerbitan surat jalan palsu Djoko Tjandra.

Kemudian kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat mencuat. Bintara polisi yang merupakan ajudan Sambo itu tewas setelah ditembak oleh Bharada E atas perintah Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022.

Berita Lainnya:
Target 41 Ribu Ton, Bulog Cirebon Genjot Pengadaan Beras

Listyo Sigit akhirnya menonaktifkan Sambo dari jabatannya sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan pada Senin 18 Juli 2022. Langkah itu untuk memuluskan penyidikan kematian ajudannya di rumah dinas di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

“Untuk menjaga objektivitas, transparansi, dan akuntabilitas penyidikan yang berjalan,” tuturnya.

Kemudian Kapolri resmi mencobot Ferdy Sambo dari jabatannya berdasarkan Surat Telegram Nomor: ST/1628/VII/KEP./2022 tanggal 2 Agustus 2022. Sambo dimutasikan sebagai perwira tinggi di Pelayanan Markas (Yanma) Polri.

Pada 9 Agustus 2022, Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Dia bersama tiga orang lainnya, yaitu Bharada E, Brigadir Polisi Kepala Ricky Rizal, dan Kuwat Maruf.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi