Minggu, 26/05/2024 - 03:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mantan BAIS TNI Minta Polri Tangkap Para Bos Mafia Judi Online

BANDA ACEH – Mabes Polri diminta untuk membongkar dan menangkap para bandar besar atau bos mafia judi online yang telah merusak bangsa.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Harus dapat dipastikan pula pihak-pihak yang ditangkap tersebut bukan hanya pelaku lapangan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Demikian disampaikan Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Laksamana TNI (Purn) Soleman B. Ponto menanggapi berita belakangan Bareskrim dan sejumlah Polda telah menangkap para bandar judi online, Rabu (17/8).

“Yang ditangkap itu benar-benar bos atau anak buahnya. Dilihat dulu yang ditangkap ini bos-bosnya atau cuma pelaku di lapangan. Jangan-jangan ini hanya pencitraan karena kasus Sambo (Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo),” kata Soleman.

Soleman juga mengingatkan agar Polri tidak boleh melindungi para bandar judi online ini. Oleh karena itu, kata dia, setiap kali ada penangkapan pelaku atau bandar judi online, maka harus segera diumumkan termasuk bos besar di balik judi online tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Viral ‘Santo Suruh’, Jasa Buat Disuruh Apa Saja, dari Kuburin Kucing hingga Nemenin Istri Orang Lahiran

“Iya, harus dibuka ke publik. Begitu ditangkap, harus dibuka ke publik, ini ditangkap, bosnya siapa, harusnya begitu,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Soleman tidak menampik adanya peluang para bandar judi online masuk ke tubuh Polri untuk mengamankan bisnisnya. Pasalnya, Polri merupakan pihak yang berwenang menangani dan menangkap para bandar judi online ini.

Menurut Solemen, jika ada anggota atau pejabat Polri yang terbukti terlibat dalam jaringan mafia judi online, maka sudah saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengambil tindakan tegas.

ADVERTISEMENTS

“Betul, semuanya (harus ditindak). Makanya polisi itu tidak boleh gunakan anggaran dari luar, dia semua anggaran yang bisa teraudit (anggaran negara),” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS

Dia beranggapan dampak besar jika aparat hukum sudah terlibat dalam jaringan mafia termasuk mafia judi online. Menurut dia, tidak hanya keamanan dan ketertiban yang menjadi taruhan, tetapi juga merusak sistem hukum Indonesia yang pada akhirnya menghancurkan bangsa Indonesia.

Berita Lainnya:
Rombongan Moge Kecelakaan di Pantura, Dua Orang Tewas, Ini Kronologinya

“Bukan hanya merusak pertahanan dan keamanan, itu merusak bangsa. Sistem hukum kita rusak semua, yang terjadi apa, hukum rimba,” tuturnya.

Belum lagi, masih kata Soleman, dampak judi online terhadap generasi muda. Mereka akan dininabobokan dengan judi online sehingga lupa belajar untuk mengembangkan kemampuan agar menjadi generasi unggul, berkualitas dan kompetitif.

“Iya (generasi muda juga rusak), bayangkan berapa banyak anak muda yang terlibat judi online,” pungkasnya.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi