Rabu, 01/05/2024 - 01:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Pengiriman Senjata Api Ilegal ke Haiti dan Karibia Melonjak

ADVERTISEMENTS

Senjata api tersebut terdiri dari senjata tangan dan berbagai senjata semi-otomatis.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 WASHINGTON — Pihak berwenang Amerika Serikat (AS) pada Rabu (17/8/2022) mengatakan, ada lonjakan penyelundupan senjata api ke Haiti dan Karibia dalam beberapa bulan terakhir. Amerika Serikat berjanji untuk meningkatkan upaya dalam memerangi perdagangan yang memicu kekerasan geng di Haiti dan meningkatnya kejahatan di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Pengumuman tersebut menyusul beberapa pecahnya kekerasan geng berdarah di Haiti, yang mencakup pertempuran senjata api di pusat kota Port-au-Prince. Selain itu, Bahama dan Jamaika juga melaporkan meningkatnya insiden pembunuhan terkait senjata api. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Kami tidak hanya melihat peningkatan yang mencolok dalam jumlah senjata api, tetapi peningkatan serius dalam kaliber dan jenis senjata api yang diperdagangkan secara ilegal. Kami telah meningkatkan upaya untuk membendung aliran senjata api terlarang ke Haiti dan Karibia,” kata Agen Khusus yang Bertanggung Jawab atas Investigasi Keamanan Dalam Negeri Miami, Anthony Salisbury. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Biadab, Zionis Israel Terus Gempur Jalur Gaza Saat Muslim Sedang Rayakan Idul Fitri


Pihak berwenang AS menyita sejumlah senjata api yang akan dikirim ke Haiti secara ilegal. Senjata api tersebut terdiri dari senjata tangan dan berbagai senjata semi-otomatis, yang salah satunya diidentifikasi sebagai senapan sniper.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Ekspor senjata legal dari Amerika Serikat biasanya memerlukan lisensi dari otoritas AS. Haiti masih tunduk pada embargo senjata yang diterapkan pada 1990-an. Namun embargo ini mengalami perubahan dengan pengecualian ekspor senjata ke pasukan keamanan Haiti.  

Berita Lainnya:
ASEAN Desak Penghentian Kekerasan Terkait Konflik di Myanmar  


Serangkaian skandal perdagangan senjata ilegal belum lama ini terjadi di Haiti. Salah satunya penemuan senjata api di sebuah kontainer pengiriman berlabel sumbangan gereja pada Juli lalu. Penemuan ini memicu kemarahan atas aliran senjata yang terjadi secara berkelanjutan.


Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada Reuters, polisi Haiti pada Rabu (17/8/2022) menangkap Frantz Cole, yang merupakan seorang imam dari Gereja Episkopal Haiti. Penangkapan ini sebagai bagian dari penyelidikan penyitaan senjata dalam kontainer pada Juli lalu. Seorang pengacara yang mewakili gereja,  Samuel Madistin, menolak berkomentar. 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi