Selasa, 07/05/2024 - 05:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Makanan yang Harus Dihindari untuk Menjaga Kesehatan Usus

ADVERTISEMENTS

Sindrom iritasi usus dapat diatasi dengan memiliki usus serta mikrobioma yang sehat

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Mikrobioma usus adalah salah satu komponen terpenting dari kesehatan dan kebugaran yang optimal. Anggap saja ini sebagai otak kedua yang dapat mempengaruhi suasana hati, perilaku, dan bahkan kemungkinan tertular penyakit.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Sindrom iritasi usus besar dan berbagai bentuk penderitanya dapat memperoleh manfaat dari memiliki usus dan mikrobioma yang sehat. Dilansir dari The Scottish Daily Express, daftar makanan yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan usus sebagai berikut:

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Bebas gluten

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Sebuah penelitian observasional menemukan mereka yang menghindari gluten memiliki peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi sebagian besar makanan kaya protein.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Alternatif daging Vegan

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kenali Lima Risiko Kesehatan yang Sering Terjadi Saat Ibadah Haji


Veganisme menawarkan keuntungan karena menekankan makanan berserat tinggi; tetapi, karena daging dikecualikan, diet harus bergantung pada pengganti daging olahan dan biji-bijian putih, yang keduanya tidak baik untuk usus dalam jangka panjang.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Dalam upaya untuk meniru rasa dan tekstur daging asli, perusahaan yang memproduksi pengganti vegan menggunakan bahan kimia untuk membuat produk seperti “ayam” tahu dan burger protein kacang polong.


Makanan olahan


Mikrobioma usus orang yang mengkonsumsi banyak makanan olahan dan berlemak dari hewan memiliki lebih banyak bakteri berbahaya, menurut peneliti Belanda. Mikrobioma usus ditemukan dipengaruhi secara signifikan oleh makanan dari restoran cepat saji termasuk McDonald’s, KFC, dan Pizza Hut hingga makanan yang dibungkus plastik.


Alkohol dan kafein


Kafein dan alkohol adalah dua produk terkait makanan yang paling sering dibicarakan, dan keduanya memiliki efek kesehatan yang positif dan negatif. Minum terlalu banyak alkohol dapat mengiritasi saluran pencernaan dan mengubah keseimbangan bakteri di usus. Namun, kafein dapat meningkatkan kadar hormon stres, yang beberapa orang dikatakan mengalami gejala gastrointestinal yang berhubungan dengan kekhawatiran.

Berita Lainnya:
Dokter Imbau Calon Jamaah Haji tak Takut Lakukan Vaksin Meningitis


Daging merah


Menurut para ahli Norwegia, makan sekitar 70 gram daging merah kadang-kadang atau bahkan dalam jumlah sedikit beberapa kali seminggu lebih dianjurkan daripada konsumsi harian untuk kesehatan usus.


Kurangnya keragaman dalam usus dapat disebabkan oleh terlalu banyak makan daging merah. Usus membutuhkan berbagai serat, dan para ahli saat ini percaya bahwa sekitar 30 tanaman yang berbeda harus dikonsumsi setiap minggu.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi