Jumat, 26/04/2024 - 23:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Wakil Dubes Rusia Terkesan dengan Penerapan Syariat Islam di Aceh

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Wakil Duta Besar (Dubes) Federasi Rusia untuk Indonesia, Veronika Novoseltseva bertemu dengan Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar di Meuligoe Wali Nanggroe, Aceh Besar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kunjungan Wakil Dubes Federasi Rusia ke Aceh dalam rangka kunjungan balasan,” kata Kabag Kerjasama dan Humas Wali Nanggroe, M. Nasir Syamaun MPA, Senin (22/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ia mengatakan, pada 27 Juli lalu Wali Nanggroe mengadakan kunjungan ke Kedubes Federasi Rusia di Jakarta, dalam rangka menjajaki hubungan kerjasama Aceh dan Federasi Rusia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Veronika menyampaikan, bahwa dirinya sudah lama mendengar tentang Aceh. Namun baru sekarang kesempatan berkunjung langsung melihat perkembangan Aceh, melihat tradisi, adat istiadat dan berkenalan dengan masyarakat.

ADVERTISEMENTS

Veronika dan Wali Nanggroe membahas banyak hal, mulai dari perkembangan terkini Aceh, kebudayaan serta adat istiadat Aceh, sejarah, potensi alam, pendidikan, olahraga, ekonomi dan secara khusus juga membicarakan tentang konservasi Harimau Sumatera di Aceh.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Veronika mengaku ada banyak informasi baru yang diperolehnya. Bahkan pihaknya juga telah sepakat untuk mengembangkan hubungan yang menjadi minat bersama, salah satunya dalam bidang pendidikan.

Berita Lainnya:
Aktivis Kemanusiaan Beri Bantuan Untuk Pengungsi Rohingya

“Ada banyak mahasiswa dari Aceh yang mau datang ke Rusia untuk belajar di universitas-universitas disana,” kata Veronika.

Veronika mengatakan, khususnya di bidang konservasi harimau, Presiden Rusia Vladimir Putin menaruh perhatian khusus. Berdasarkan informasi yang disampaikan Wali Nanggroe dan Forum Konservasi Leuser (FKL) yang turut hadir di Meuligoe Wali Nanggroe mengenai upaya konservasi harimau yang dilakukan di Aceh, Veronika berharap akan ada pertukaran pengalaman antara Aceh dan Rusia dibidang tersebut.

Ia mengtakan, dirinya sangat ingin agar informasi mengenai konservasi harimau di Aceh dapat disampaikan ke masyarakat Rusia khususnya dan dunia internasional pada umumya. “Terutama mengingat pada 5 September nanti di Rusia akan diadakan forum internasional mengenai isu-isu terkait pelestarian harimau,” kata Veronika.

Selain itu, Federasi Rusia sangat berminat dengan produk-produk dari Indonesia termasuk dari Aceh seperti kopi, buah-buahan dan produk lainnya, yang siap dibeli oleh negaranya dalam jumlah besar.

Ditanyai soal penerapan syariat islam di Aceh, Veronika menjelaskan, dirinya sangat terkesan dengan apa yang berlaku di Aceh. Sebelum berkunjung langsung, ia mengaku pengetahuannya tentang Aceh tidak begitu menyeluruh.

Berita Lainnya:
PKK Jadi Pilar Utama untuk Pembangunan Berkelanjutan

Dari pengalaman kunjungan kali ini, Veronika mengatakan bahwa masyarakat Aceh sangat toleran. “Saya lihat memang ada banyak masjid, tapi juga ada gereja-gereja, ada juga tempat ibadah dari agama-agama lain,” sebutnya.

Ia juga mendapati informasi bahwa selama ini ada banyak turis yang berkunjung ke Aceh, dan tidak pernah terjadi persoalan dengan masyarakat setempat. Veronika bahkan sangat mendukung masyarakat Rusia untuk berwisata ke Aceh, untuk melihat tradisi dan kebudayaan, pemandangan alam, menikmati kuliner khas Aceh, terutama kopi, serta untuk mengetahui lebih banyak tentang Aceh.

“Kebudayaan dan tradisi yang Aceh punya bisa menjadi suatu warisan yang harus dijaga dan diperlihatkan kepada masyarakat internasional,” sebut Veronika.

Kepada Wali Nanggroe, Veronika mengusulkan untuk dibangun partnership antara Aceh dengan salahsatu daerah atau negara bagian di Federasi Rusia, terutama wilayah yang memiliki banyak penduduk muslim, seperti Tatarstan, Tajikistan, dan Chechnya, di bidang produk-produk halal, dan bidang lainnya.

“Saya mau kirim rekomendasi ke Rusia supaya ada kontak-kontak langsung ke Aceh untuk menetapkan pedoman partnership tersebut,” ungkap Veronika.[]

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi