Jumat, 03/05/2024 - 08:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Kisruh dengan Hizbullah Soal Sumber Gas, Israel Siap Perang Jika Aset-asetnya Diserang

ADVERTISEMENTS

Hizbullah memperingatkan Israel terkait dengan sumber gas di pantai lepas Lebanon.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

TEL AVIV – Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz telah melayangkan peringatan ke kelompok Hizbullah Lebanon untuk tidak menyerang aset gas milik negaranya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dia menegaskan, tindakan semacam itu akan memicu perang. Kendati demikian, Israel, kata Gantz, tetap siap menghadapi skenario itu. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Israel, 103 FM, pada Senin (22/8/2022), Gantz ditanya apakah serangan apa pun oleh Hizbullah terhadap ladang gas Israel dapat memantik peperangan. “Ya, itu bisa memicu reaksi,” jawab Gantz, seperti dilaporkan laman Al Arabiya

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Menurut dia, serangan Hizbullah ke aset gas Israel dapat memicu beberapa hari pertempuran dan kampanye militer. “Kami kuat dan siap untuk skenario ini, tetapi kami tidak menginginkannya,” ujar Gantz. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Israel Mengaku Berhasil Gagalkan Serangan, Iran Sebut Drone-nya Sukses Capai Target


Pernyataan Gantz muncul saat Israel dan Lebanon sedang terlibat dalam negosiasi alot terkait persengketaan perbatasan laut kedua negara. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Pada Juni lalu, ketegangan sempat meningkat setelah kapal produksi yang disewa Israel tiba di dekat ladang gas lepas pantai Karish. Lebanon turut mengklaim wilayah tersebut. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Pada 2 Juli lalu, Israel mengatakan, mereka telah menembak jatuh tiga pesawat nirawak yang diluncurkan Hizbullah ke arah Karish. Kemudian 9 Agustus lalu, Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, menyatakan ‘tangan yang meraih kekayaan ini akan terputus’. Pernyataan itu dianggap merupakan pesan atau peringatan tersirat terhadap Israel. 

Berita Lainnya:
Zita Anjani Posting Starbucks di Makkah, Gerakan BDS Indonesia-Ustadz Hilmi Bersuara


Israel dan Lebanon terakhir kali terlibat dalam konflik terbuka pada 2006. Kedua negara secara resmi tetap berperang, dengan penjaga perdamaian PBB berpatroli di perbatasan darat. 


Pada 2020, Israel dan Lebanon melanjutkan negosiasi terkait sengketa perbatasan maritim. Pembicaraan sempat terhenti, tapi dihidupkan kembali pada Juni tahun itu. 


Diskusi awal berfokus pada area yang disengketakan seluas 860 kilometer persegi (332 mil persegi), sesuai dengan klaim Lebanon yang terdaftar di PBB pada tahun 2011. 


Beirut kemudian meminta daerah itu diperluas lagi seluas 1.430 kilometer persegi, yang mencakup bagian dari ladang gas Karish. Menurut Israel, Karish berada dalam zona ekonomi eksklusifnya yang diakui oleh PBB.    


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi