Korsel Kritisi China yang Deportasi Pembelot dari Korut

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Jumlah pembelot turun setelah perbatasan antara China dan Korea Utara ditutup

ADVERTISEMENTS

SEOUL — Utusan Korea Selatan untuk hak asasi manusia Korea Utara pada Rabu (24/8/2022) menyerukan tekanan diplomatik untuk membujuk Beijing agar tidak mendeportasi pembelot dari Korea Utara. Jumlah pembelot turun setelah perbatasan antara China dan Korea Utara ditutup pada awal 2020 untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

ADVERTISEMENTS

Duta besar Korea Selatan untuk  kerjasama internasional tentang hak asasi manusia Korea Utara, Lee Shin-wha, mengatakan, ketika perbatasan dibuka kembali jumlah pembelot diperkirakan akan meningkat. Para ahli PBB selama bertahun-tahun mengkritik China karena mengirim kembali pembelot Korea Utara. Para pembelot tersebut dianggap sebagai migran ilegal yang melarikan diri dari negara mereka karena alasan ekonomi.

ADVERTISEMENTS

Lee mengatakan, diplomasi diam-diam diperlukan untuk meyakinkan Beijing agar mematuhi prinsip non-refoulement. Prinsip ini mewajibkan negara-negara tuan rumah untuk menahan diri mengembalikan pencari suaka atau pengungsi ke tempat yang dapat mengancam kelangsungan hidup mereka.

“Jika perbatasan dibuka kembali, mungkin ada banyak pengungsi yang menghadapi pemulangan paksa, dan itu harus dicegah,” kata Lee.

ADVERTISEMENTS

Lee merupakan dosen hubungan internasional di Korea University di Seoul. Dia diangkat sebagai utusan Korea Selatan pada Juli lalu, setelah Presiden Yoon Suk-yeol menjabat.  Yoon berjanji untuk mempromosikan situasi hak asasi manusia di Korea Utara.

ADVERTISEMENTS

Posisi duta besar Korea Selatan untuk  kerjasama internasional tentang hak asasi manusia Korea Utara, telah kosong selama lima tahun. Sementara pendahulu Yoon berusaha memperbaiki hubungan dengan Pyongyang, yang menganggap kritik Seoul terhadap catatan hak asasi manusia mereka sebagai permusuhan. Awal bulan ini, sebuah stasiun radio negara Korea Utara menggambarkan Yoon sebagai orang yang jahat dan konfrontatif.

Seoul melaporkan pembelot yang tiba di Korea Selatan mencapai titik terendah selama pandemi.  Korea Utara mencabut beberapa pembatasan pemakaian masker dan jarak sosial, kecuali di daerah perbatasan. Langkah ini diambil setelah Korea Utara menyatakan kemenangan melawan Covid-19.

ADVERTISEMENTS


sumber : Reuters

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version