Senin, 17/06/2024 - 23:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Norwegia Serahkan Surat Pengakuan Diplomatik ke Palestina

Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide menyerahkan surat diplomatik itu ke Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa di Brussels.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 BRUSSELS — Norwegia menyerahkan surat diplomatik ke perdana menteri Palestina sebagai langkah terakhir untuk mengakui negara Palestina. Langkah simbolis ini tampaknya membuat marah Israel.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Norwegia, Irlandia dan Spanyol berjanji mengakui negara Palestina dalam langkah historis yang semakin mengisolasi Israel di panggung internasional. Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide menyerahkan surat diplomatik itu ke Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa di Brussels.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Dalam kunjungannya ke Eropa untuk menarik dukungan ke Palestina, Mustafa juga bertemu menteri-menteri luar negeri dan pejabat tinggi Uni Eropa. Norwegia bukan bagian dari Uni Eropa.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Langkah diplomatik Norwegia, Irlandia dan Spanyol disambut baik pejabat-pejabat Palestina yang selama puluhan tahun berjuang untuk mendirikan negara di Yerusalem Timur, Tepi Barat dan Jalur Gaza. Daerah-daerah yang diduduki Israel usai perang 1967.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Norwegia Tak Ragu Tangkap Netanyahu Bila Ada Surat Perintah dari ICC

“Pengakuan ini sangat berarti bagi kami, ini hal terpenting yang biasa dilakukan siapa pun bagi rakyat Palestina. Ini hal besar bagi kami,” kata Mustafa, Ahad (26/5/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Pengakuan resmi Norwegia, Irlandia dan Spanyol dijadwalkan Selasa (28/5/2024) mendatang. Tiga negara itu memiliki hubungan baik dengan Israel dan Palestina tapi juga sudah lama mengadvokasi pendirian negara Palestina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Sebanyak 140 negara atau lebih dari dua pertiga anggota PBB mengakui negara Palestina. Tapi mayoritas 27 negara anggota Uni Eropa belum. Beberapa negara anggota mengatakan mereka akan mengakuinya bila kondisinya sudah tepat.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Uni Eropa, Amerika Serikat dan Inggris mendukung pendirian negara merdeka Palestina berdampingan dengan Israel. Tapi hal itu harus dihasilkan lewat negosiasi.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Belgia yang saat ini memegang presidensi Uni Eropa mengatakan semua sandera Israel yang ditawan Hamas harus dibebaskan dan perang di Gaza harus diakhiri terlebih dahulu. Beberapa pemerintah mendukung inisiatif baru menuju solusi dua negara, 15 tahun setelah negosiasi antara Israel dan Palestina untuk mencapai hal itu mengalami kegagalan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Ini Alasan Indonesia tak Tanda Tangani Komunike KTT Perdamaian Ukraina

Penyerahan surat diplomatik ini dilakukan dua hari setelah Mahkamah Internasional memerintahkan Israel menghentikan operasi militernya di Rafah. Langkah lain yang mengisolasi Israel.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Beberapa hari sebelumnya Jaksa Mahkamah Pidana Internasional meminta surat penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant serta tiga petinggi Hamas.  

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel yang dimulai tujuh bulan lalu sudah menewaskan 35 ribu lebih rakyat Palestina. Serangan dan pembatasan ruang gerak yang diterapkan Israel juga memicu krisis kemanusiaan dan kelaparan.

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

الَّذِينَ كَانَتْ أَعْيُنُهُمْ فِي غِطَاءٍ عَن ذِكْرِي وَكَانُوا لَا يَسْتَطِيعُونَ سَمْعًا الكهف [101] Listen
Those whose eyes had been within a cover [removed] from My remembrance, and they were not able to hear. Al-Kahf ( The Cave ) [101] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi