Jumat, 26/04/2024 - 22:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Studi Islam dan Alquran akan Digabung Jadi Kurikulum Tersendiri di Arab Saudi 

ADVERTISEMENTS

Penggabungan kurikulum studi Islam dan Alquran berlaku untuk TK dan SD Arab Saudi

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

RIYADH – Kementerian Pendidikan Arab Saudi telah memutuskan menerapkan kebijakan baru. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Mata pelajaran Alquran dan studi Islam akan digabung menjadi satu mata pelajaran, di fase dasar dan menengah pendidikan sekolah umum. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Keputusan ini disebut sebagai bagian dari panduan baru, dari rencana studi yang diperbarui dan disetujui kementerian untuk tahun ajaran baru. 

ADVERTISEMENTS


Kementerian menyatakan pihaknya telah berhenti bekerja dengan pedoman rencana studi sebelumnya, yang dikeluarkan pada tahun ajaran lalu. Mereka mulai bekerja sesuai dengan pedoman baru untuk tahun berjalan 1444 H. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Titik Balik Pezina yang Temui Ajalnya Setelah Bertobat kepada Allah SWT


Dilansir di Saudi Gazette, Rabu (24/8/2022), Kementerian Pendidikan juga telah mengeluarkan arahan dalam hal ini, untuk semua sekolah pendidikan umum. 


Termasuk di dalamnya untuk taman kanak-kanak, sekolah untuk menghafal Alquran, sekolah pendidikan khusus dan pendidikan berkelanjutan, lembaga ilmiah, lembaga keagamaan di Makkah dan Madinah, serta program identitas nasional di sekolah internasional. 


Panduan yang baru dikembangkan ini disebut merupakan tahap kedua dari rencana studi yang diperbarui, yang kompatibel dengan pekerjaan dan sesuai dengan sistem tiga semester yang telah disetujui kementerian selama tahun akademik terakhir. 


Menurut panduan baru, mata pelajaran studi Islam dan Alquran di sekolah dasar dan menengah akan digabungkan menjadi satu mata pelajaran, dengan nama Alquran dan Studi Islam. 

Berita Lainnya:
Doa Syaikh Sudais saat Jadi Imam Shalat Tahajjud di malam 27 Ramadhan: Ya Allah Menangkan Palestina!


Adapun jumlah kelas mata pelajaran ini telah dikurangi dari 34 kelas pekanan di tingkat menengah, menjadi 15 kelas. Sedangkan jumlah kelas di tingkat dasar berkurang dari 38 kelas menjadi 30 kelas. 


Selain itu, subjek pengetahuan keuangan yang disetujui pada tahun pertama fase sekunder telah dibagikan dalam sistem trek untuk fase sekunder. 


Tidak ada perubahan signifikan lainnya dalam rencana studi, kecuali peningkatan jam belajar pekanan beberapa mata pelajaran dan penurunan jam belajar beberapa mata pelajaran lainnya. 


 


Sumber: saudigazette   

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi