Minggu, 26/05/2024 - 01:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Protes Soal Penistaan Agama Berlanjut di Hyderabad India

Protes Soal Penistaan Agama Berlanjut di Hyderabad India.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

HYDERABAD – Aksi protes berlanjut di Kota Hyderabad, negara bagian Telangana, India, terkait kasus penistaan agama. Warga memprotes seseorang yang diduga melakukan penistaan agama dan malah dibebaskan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Orang tersebut adalah anggota parlemen dari Partai Bharatiya Janata (BJP). Dia ditangkap karena membuat pernyataan menghina tentang Nabi Muhammad SAW pada Selasa (23/8/2022). Muslim di Hyderabad segera bertindak.

Pada Senin (22/8/2022), anggota parlemen bernama Thakur Raja Singh itu merilis sebuah video yang menunjukkan dia membuat komentar menghina tentang Nabi Muhammad. Protes pecah di beberapa lokasi yang menuntut penangkapannya.

Setelah ditangkap, Singh keluar dari penjara pada Selasa (23/8/2022) malam setelah pengadilan setempat memberinya jaminan. Protes pun kembali pecah setelah Singh dibebaskan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Haji Mabrur Lebih Mulia Daripada Dunia dan Isinya

Abdul Kader Saani, penjaga sebuah kuil di Hyderabad, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa protes memang berlanjut sepanjang malam di beberapa tempat di kota. Akan tetapi, jalannya protes tetap damai.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Satu-satunya tuntutan dari semua orang adalah bahwa tindakan tegas harus diambil terhadapnya (Singh). Dia berulang kali membuat pernyataan yang menghina Islam,” kata Saani, dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (24/8/2022).

Moulana Muzaffar Hussain Khan, ulama lain yang berbasis di Hyderabad, mengatakan pembebasan Singh bukanlah perkembangan yang baik. Khan mengimbau pemerintah negara bagian untuk mengambil tindakan tegas pada Singh sekaligus meminta orang-orang yang melakukan aksi protes untuk tidak mengambil tindakan hukum sendiri.

ADVERTISEMENTS

“Pernyataannya bertujuan untuk mengganggu kerukunan hidup bersama di sini. Ketika dia ditangkap, semua orang puas. Tapi, dia mendapat jaminan dalam beberapa jam dan orang-orang kembali turun ke jalan,” ungkap Khan.

ADVERTISEMENTS

Ketika komentar Singh menuai kecaman dari beberapa pihak, partai yang berkuasa memerintahkan penangguhan anggota parlemen dari partai. Itu tetap berlaku sambil menunggu jalannya penyelidikan.

Berita Lainnya:
Tujuh Keberkahan Sholat Subuh Berjamaah

Jamiat Ulama-i-Hind, organisasi sosial-keagamaan Muslim terbesar di India, menyebut pernyataan menghina anggota parlemen itu sangat memalukan dan mengejutkan.

“Penangkapan Raja Singh dan tindakan disipliner oleh partai adalah kebutuhan saat ini. Namun, itu tidak cukup sampai pelanggar tersebut diberi hukuman yang patut,” demikian bunyi pernyataan Jamiat.

Sumber

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi