Jumat, 03/05/2024 - 08:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Harga Minyak Dunia Merosot, Hentikan Kenaikan Dua Hari Berturut-Turut

ADVERTISEMENTS

Pelaku minyak menilai prospek pengurangan produksi dari OPEC dan sekutunya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 NEW YORK — Harga minyak turun sekitar dua dolar AS pada akhir perdagangan Kamis (25/8/2022) atau Jumat (26/8/2022) pagi WIB. Penurunan ini menghentikan kenaikan dua hari berturut-turut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober kehilangan 2,37 dolar AS atau 2,5 persen, menjadi menetap di 92,52 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Sementara itu, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober merosot 1,88 dolar AS atau 1,9 persen, menjadi ditutup pada 99,34 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
BSI Cetak Laba Impresif Rp 1,71 Triliun Hingga Maret 2024


Para pedagang mempertimbangkan kemungkinan kesepakatan nuklir Iran, yang dapat membawa minyak Iran kembali ke pasar. Pembicaraan antara Uni Eropa, Amerika Serikat dan Iran untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 terus berlanjut, dengan Iran mengatakan pihaknya telah menerima tanggapan dari Amerika Serikat terhadap teks “final” Uni Eropa untuk menghidupkan kembali perjanjian tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Tidak ada yang ingin terjun ke sini dan berkomitmen pada posisi ukuran ketika Anda bisa disergap oleh berita utama Iran pada saat tertentu,” kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho, mengutip volume perdagangan yang tipis selama sesi tersebut seperti dikutip oleh Reuters.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Investor juga menunggu pernyataan yang dijadwalkan pada Jumat waktu setempat oleh Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell di Simposium Kebijakan Ekonomi Fed Kansas City di Jackson Hole, Wyoming. “(Pasar) sedikit khawatir tentang apa yang akan dikatakan Jerome Powell besok tentang kenaikan suku bunga,” kata Phil Flynn, seorang analis di grup Price Futures di Chicago.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Daop 7: Volume Penumpang Kereta Api Saat Hari Raya Idul Fitri Tinggi


Sementara itu, pelaku minyak menilai prospek pengurangan produksi dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC+.


Menteri energi Arab Saudi mengindikasikan awal pekan ini bahwa ada keterputusan antara harga berjangka dan fundamental, dan bahwa OPEC+ memiliki sarana untuk menghadapi tantangan pasar termasuk memotong produksi kapan saja dan dalam bentuk yang berbeda.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi