Sabtu, 04/05/2024 - 02:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Warga Turki Semakin Sulit Dapatkan Visa Schengen

ADVERTISEMENTS

16,5 persen pelamar visa dari Turki tahun lalu ditolak visanya, naik dari 12,5 persen

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

ISTANBUL — Presenter olahraga Turki Sinem Okten terkejut melihat aplikasi visanya ke wilayah Schengen Eropa ditolak dua kali. Padahal dia sering berkunjung untuk meliput pertandingan dan mewawancarai tokoh-tokoh seperti kiper Italia Gianluigi Buffon dan Juergen Klopp dari Liverpool.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Saya melamar dulu ke Jerman lalu ke Prancis. Keduanya menolak lamaran saya. Saya telah bepergian ke luar negeri berkali-kali untuk mengikuti dan memfilmkan pertandingan dan mewawancarai orang, mungkin 50-60 kali. Ini pertama kalinya saya mengalami masalah ini,” ujar Okten.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Okten mengatakan kedutaan Jerman tidak memberikan alasan untuk menolak lamarannya. Sebuah dokumen dari kedutaan Prancis yang dilihat oleh Reuters menyebutkan bahwa mereka tidak melihat cukup bukti bahwa presenter televisi itu dapat membiayai diri untuk tinggal di Prancis atau kembali ke Turki.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Ungkapan Isi Hati Anak Gaza di Palestina Saat Idul Fitri di Pengungsian

Data schengenvisainfo.com menunjukkan,  16,5 persen pelamar visa dari Turki tahun lalu ditolak visanya, naik dari 12,5 persen tahun sebelumnya. Penolakan Schengen hanya empat persen pada 2015 dan mulai meningkat pada 2017 untuk orang Turki.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Biaya visa sekitar 100 euro atau sepertiga dari upah minimum Turki tidak dapat dikembalikan entah visa tersebut dikeluarkan atau tidak. “Secara keseluruhan, tingkat penolakan untuk aplikasi visa Schengen telah meningkat di seluruh dunia … tetapi, jika dibandingkan dengan negara lain seperti Rusia, pertumbuhan tingkat penolakan Turki jauh lebih besar dan konsisten,” kata pemimpin redaksi di SchengenVisaInfo.com Shkurta Januzi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Prihatin dengan Keadaan di Gaza, China Serukan Israel Segera Sepakati Gencatan Senjata

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, waktu pemrosesan yang lama dan peningkatan yang diamati dalam tingkat penolakan adalah perbuatan sengaja.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Sayangnya, Amerika Serikat dan beberapa negara barat Uni Eropa (UE) dan non-UE memberikan janji temu visa kepada warga kami satu tahun, 6-7-8 bulan kemudian. Mereka juga meningkatkan tingkat penolakan. Ini direncanakan dan disengaja,” katanya pada Selasa (23/8/2022).

Cavusoglu menolak alasan terkait dengan tindakan virus Corona atau kekurangan personel. Dia mengklaim penolakan visa dimaksudkan untuk membuat Presiden Recep Tayyip Erdogan  pusing sebelum pemilihan.

Kementerian Luar Negeri akan memperingatkan duta besar dari beberapa negara Barat tentang masalah ini pada September. “Jika situasinya tidak membaik setelah itu kami akan mengambil tindakan pencegahan dan pembatasan,” ujar Cavusoglu.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi