Kamis, 02/05/2024 - 13:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Komentari Sekolah Imam Hatip, Penyanyi Turki Ditangkap

ADVERTISEMENTS

Gülşen Bayraktar olakoğlu ditangkap usai komentari Sekolah Imam Hatip

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

  ANKARA — Jaksa Turki melakukan penyelidikan terhadap penyanyi Gülşen Bayraktar olakoğlu atas tuduhan menghasut kebencian dan permusuhan di antara masyarakat. Tuduhan itu menyangkut pernyataan penyanyi tentang sekolah Islam Imam Hatip.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dalam sebuah video yang beredar di jagat maya, Gülşen terdengar mengatakan selama konser April, “Dia pernah belajar di sekolah Imam Hatip. Dari situlah penyimpangannya berasal.” Namun tidak jelas siapa yang dimaksud penyanyi itu dengan ucapannya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Pada 25 Agustus, beberapa anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa serta kepala Direktorat Urusan Agama (Diyanet) mengecam Gülşen atas pernyataannya sebelumnya, Omer Celik, yang menuduh penyanyi itu membentuk dan menyebarkan kebencian.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Nabi Muhammad SAW Sampaikan Wasiat Ini Berulang-ulang Jelang Wafat


“Menargetkan sebagian kecil masyarakat dengan tuduhan ‘penyimpangan’ dan mencoba memisahkan Turki adalah kejahatan kebencian dan aib kemanusiaan,” kata Celik, seperti dilansir Duvar, Jumat (26/8).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Wakil ketua AKP Numan Kurtulmu menuduh Gülşen menggunakan pernyataan yang menghina dan memusuhi. Sementara ketua Diyanet Ali Erbaş mengatakan bahwa tidak mungkin menerima penghinaan terhadap sekolah Imam Hatip yang telah didirikan untuk menyebarkan kebaikan dan memusnahkan keganasan serta mereka anggota.


Menteri Kehakiman Bekir Bozdağ menganggap Gülşen memiliki mentalitas terbelakang. Sedangkan Kementerian Pendidikan mengatakan bahwa proses peradilan telah diluncurkan ke Gülşen atas pernyataannya tentang “jenis sekolah atau siswa yang mendapatkan pendidikan di sekolah-sekolah ini.

Berita Lainnya:
Timnas Lolos Semifinal Piala Asia U23, Ini Tuntunan Islam dalam Merayakan Kemenangan


Penyanyi itu pada 25 Agustus ditahan dan dibawa ke kantor polisi untuk kesaksiannya. Dalam sebuah pesan yang dibagikan di akun media sosialnya di kemudian hari, dia meminta maaf atas pernyataannya. Dia mengatakan bahwa komentar itu adalah lelucon yang dia buat di antara rekan-rekannya.


Pada 25 Agustus, pengadilan Istanbul memerintahkan penangkapan resmi penyanyi tersebut. Pengacara Emek Emre mengatakan bahwa keputusan itu bertentangan dengan hukum dan mereka akan mengajukan banding.


“Kami tidak menerima keputusan seperti itu. Mungkin ada dimensi kritik. Ini tidak harus menjadi kejahatan. Kami berpendapat bahwa tindakan penangkapan tidak proporsional,” kata Emre.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi