Sabtu, 04/05/2024 - 15:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ganjar Pranowo Bakal jadi Anak Tiri Jika Bertahan di PDIP

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Tidak ada untungnya bagi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertahan lebih lama di PDI Perjuangan jika memang ingin maju di Pilpres 2024 nanti.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, peluang Ganjar mendapatkan tiket capres dari PDIP kian pupus.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Jazilul Yakin Tim AMIN Menang di MK, Ini Alasannya

Pasalnya, calon potensial PDIP cenderung lebih besar dimiliki Puan Maharani yang belakangan mulai aktif melakukan komunikasi politik dan safari ke daerah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Saya kira sinyalnya sudah jelas, PDIP lebih condong kepada Puan, sehingga Ganjar kemungkinan besar akan terpental,” kata Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (28/8).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Selain tidak mendapatkan tiket capres, lanjutnya, bertahan di PDIP tidak ubahnya Ganjar mematikan karakter dan niatannya maju pilpres dengan sekadar menjadi penonton.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Wisata Kota Tua Jadi Pilihan Masyarakat untuk Mengisi Libur Lebaran

“Semakin merugikan bagi Ganjar apabila masih ingin mempertahankan diri di PDIP, bukan malah diberikan tempat, namun justru seperti di anak tirikan,” pungkas Saiful. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi