Perwakilan guru dan murid menandatangani Kontrak Prestasi untuk mendukung program
JAKARTA — Prestasi adalah hasil yang dicapai setelah proses belajar. Prestasi yang baik menggambarkan proses belajar yang baik. Untuk meningkatkan prestasi di MAN 10 Jakarta Barat, meluncurkan program Satu Orang Satu Prestasi.
Pimpinan MAN 10 Jakarta Barat terus berupaya untuk mengembangkan potensi seluruh civitas akademika agar berprestasi pada bidangnya masing-masing. Kegiatan ini diimplementasikan dalam program “Satu Orang Satu Prestasi” dengan cara mencantumkan kesungguhan usaha dalam bentuk kertas “Kontrak Prestasi.”
“Satu Orang Satu Prestasi” dengan jargon “One Student One Achievement, One Teacher One Achievement dan One Employee One Achievement.” Adalah sebuah program yang mengajak seluruh civitas akademika MAN 10 Jakarta agar bekerja dengan baik sesuai dengan tujuan masing-masing.
Tujuan tersebut dituangkan dalam bentuk “Kontrak Prestasi” yang berisi diantaranya memuat tentang prestasi akademik maupun non akademik yang akan diraih, target membaca buku dan menghafal Alquran. Demikian juga guru dan karyawan mencantumkan targetnya masing-masing dalam waktu setahun.
Dengan program ini diharapkan semua berkomitmen yang kuat agar dalam segala tindakan belajar ataupun bekerja, dilakukan sebaik mungkin sesuai dengan target yang telah ditetapkan masing-masing. Launching program “Satu Orang Satu Prestasi” dilaksanakan, pada Senin (29/8/2022), setelah upacara bendera. Pada kegiatan tersebut dibentangkan spanduk sepanjang 15 meter dan dilanjutkan dengan penandatanganan Kontrak Prestasi oleh perwakilan OSIS dan MPK, Ketua Ekstrakurikuler, Ketua Kelas, Pembina Ekstrakurikuler, Guru, Wakil Kepala Madrasah dan Tenaga Kependidikan.
Pada kesempatan tersebut Kepala Madrasah Dr Nurlaelah memberikan sambutan. “Seharusnya kegiatan ini dilaksanakan pada upacara 17 Agustus, hanya karena terlalu padatnya kegiatan maka baru dilaksanakan sekarang. Jadi dengan tidak mengurangi nilai dari program iniDengan dilounchingnya program ini mudah-mudahan semua bisa bergerak untuk terus berprestasi. Intinya menjadi manusia di atas rata-rata,” ujarnya.
Sumber: Republika
