Jumat, 26/04/2024 - 10:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIMIGAS

3 PLTU di Indonesia akan Pensiun Dini Tahun Ini

ADVERTISEMENTS

Indonesia akan secara bertahap mengurangi penggunaan PLTU.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 NUSA DUA — Menteri ESDM Arifin Tasrif memastikan sebagai salah satu langkah pengurangan emisi karbon yang dilakukan oleh Indonesia adalah dengan mempensiunkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Tahun ini, kata Arifin targetnya akan ada 3 PLTU yang akan pensiun dini. Saat ini pihaknya bersama PT PLN dan berbagai pihak sedang melakukan perhitungan dan mengidentifikasi perihal PLTU mana yang akan dihentikan operasionalnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Kami targetkan dua sampai tiga unit dapat dipensiunkan (tahun ini). Diskusi dan negosiasi masih dalam proses,” ungkap Arifin dalam acara Progress on International Cooperation for Indonesia’s Energy Transition di Nusa Dua di Bali, Kamis (1/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Marcella Zalianty Harap Industri Film Indonesia Makin Kompetitif


Langkah pensiun dini 3 PLTU ini merupakan serangkaian rencana pemerintah dalam menghentikan operasional PLTU hingga 2050 mendatang. Pemerintah akan secara bertahap mengurangi penggunaan PLTU dan secara paralel mengebut pembangkit yang berbasis energi ramah lingkungan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Kami akan mempensiunkan 33 PLTU dengan total kapasitas 16,8 GW. Kami secara paralel juga mengebut pembangunan pembangkit listrik yang berbasis energi bersih,” ujar Arifin.


Arifin memastikan pihaknya telah menggandeng institusi finansial seperti Asian Development Bank (ADB) hingga World Bank. Studi yang dilakukan pun disebut telah hampir selesai. Meski masih enggan merinci PLTU mana yang akan dipensiunkan paling awal. Arifin memastikan ketiga PLTU kemungkinan besar berlokasi di Pulau Jawa.

Berita Lainnya:
Pengamat Nilai Profesi Ojek Daring Jadi Incaran Pendatang di Jakarta


Ia juga memastikan meski harus mematikan beberapa PLTU, tak lantas menganggu pasokan listrik bagi masyarakat. “Kita kan sekarang over kapasitas (supply). Masih aman,” kata Arifin.


Arifin mengungkapkan, semakin cepat pensiun dini PLTU dilakukan maka akan kebutuhan biayanya akan semakin besa pasalnya masih ada kewajiban untuk membayar kembali pinjaman dan bunga yang masih berjalan.


Menurut hitung-hitungan Kementerian ESDM, untuk mendukung percepatan dan efektivitas transisi menuju energi bersih, Indonesia membutuhkan dukungan pendanaan mencapai 1 triliun dolar AS hingga 2060 mendatang untuk pembangkit energi terbarukan dan juga transmisi.


“Kerjasama memiliki peran penting dalam mencapai transisi energi yang adil, terjangkau dan aman,” papar Arifin.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi