Rabu, 08/05/2024 - 07:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Erdogan Sebut Turki Dapat Mainkan Peran di Masalah PLTN Ukraina

ADVERTISEMENTS

PLTN Zaporizhzhia diperebutkan Rusia dan Ukraina

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

ANKARA — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa seperti dalam kesepakatan ekspor gandum, Ankara dapat memainkan peran untuk menengahi persoalan di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina yang kini diperebutkan oleh Moskow dan Kiev.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dalam pembicaraan melalui telepon, Sabtu (3/9/2022), Erdogan dan Putin bertukar pandangan mengenai hubungan bilateral dan isu-isu regional, terutama mengenai ekspor biji-bijian, kata Direktorat Komunikasi Turki dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Pada 22 Juli 2022, Rusia dan Ukraina menandatangani perjanjian yang difasilitasi oleh Turki dan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk melanjutkan ekspor gandum dari tiga pelabuhan Ukraina di Laut Hitam. Ekspor tersebut sempat terhenti akibat perang yang telah berlangsung sejak Februari.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Israel Tahan 500 Jasad Rakyat Palestina, Aktivis: Penghinaan Terhadap Martabat Manusia


PLTN Zaporizhzhia, terbesar di Eropa, direbut oleh Rusia pada Maret lalu, tetapi masih dioperasikan oleh staf Ukraina di bawah pengawasan pasukan Rusia. Kawasan pembangkit, yang berjarak kurang dari 10 km dari posisi Ukraina di seberang Sungai Dnipro, telah berulang kali diserang selama sebulan terakhir. Ukraina dan Rusia saling melempar tanggung jawab atas serangan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Rusia: AS Adalah Alasan DK PBB tak Dapat Hentikan Konflik Iran-Israel  


Dalam pembicaraan Erdogan dan Putin, kedua pemimpin juga menegaskan kembali tekad mereka untuk melanjutkan proyek PLTN Akkuyu yang saat ini sedang dibangun di Provinsi Mersin di Turki selatan. Reaktor pertama Akkuyu akan beroperasi pada 2023 dan seluruh pabrik akan berdiri dan berjalan pada 2025. Proyek itu dimulai dengan perjanjian antarpemerintah pada 2010 antara Turki dan Rusia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Erdogan dan Putin sepakat untuk membahas semua isu bilateral pada pertemuan di Uzbekistan, di sela-sela KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) pada 15-16 September mendatang.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi