Rabu, 29/05/2024 - 12:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Turki Kirim 'Kereta Kebajikan’ Kedua ke Pakistan

Kereta itu membawa 394 ton bantuan untuk para korban banjir Pakistan

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

ANKARA — Turki pada Kamis (1/9/2022) mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Pakistan melalui “Kereta Kebajikan” kedua untuk para korban bencana banjir, yang telah melanda sepertiga wilayah negara Asia Selatan itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Kereta tersebut meninggalkan ibu kota Ankara pada Kamis, dan membawa 394 ton bantuan untuk para korban bencana. Pengiriman ini dikoordinasikan oleh Badan Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) yang dikelola negara.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak
Berita Lainnya:
Kemenko Ekonomi Ajak 150 Pengusaha Turki Tingkatkan Investasi ke RI

Upacara pelepasan tersebut dihadiri oleh Presiden AFAD Yunus Sezer dan Duta Besar Pakistan untuk Ankara Muhammad Syrus Sajjad Qazi.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Hampir 1.200 orang telah kehilangan nyawa, sementara lebih dari satu juta rumah telah hancur atau rusak sejak pertengahan Juni, menurut Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan.

Hujan deras dan banjir terparah telah menyapu seluruh desa di berbagai wilayah. Menurut ahli meteorologi Pakistan, negara yang berada di antara 10 negara teratas di dunia yang rentan terhadap perubahan iklim, wilayah negara ini telah diguyur lebih dari 200 persen lebih banyak hujan tahun ini dibandingkan dengan musim hujan monsun rata-rata.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Aksi Pro-Palestina Masih Terus Menyala di Eropa

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS


sumber :

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi