Selasa, 30/04/2024 - 05:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLABOLA NASIONAL

Livescore Liga 1: Dewa United dan PSS Sleman Berbagi Poin

ADVERTISEMENTS

PSS Sleman mencuri satu angka dari markas Dewa United setelah hasil imbang 0-0.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 TANGERANG — Laga pekan kedelapan Liga 1 Indonesia antara Dewa United vs PSS Sleman baru saja berakhir. Pertandingan yang berlangsung di Indomilk Arena Stadium, Ahad (4/9) malam WIB, berkesudahan imbang 0-0.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Hasil ini membuat Dewa United menggeser Persib Bandung di posisi klasemen. Tim asuhan Nil Maizar mengumpulkan nilai 10 dan menempati peringkat 10. Sementara Persib yang beberapa jam sebelumnya menang 2-1 atas Rans Nusantara FC turun satu peringkat ke posisi 11 karena kalah dalam perhitungan selisih gol.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Jalannya laga

ADVERTISEMENTS


Dewa United menebar ancaman terlebih dahulu melalui tendangan bebas pada menit kelima. Gelandang kiri the Deluxe Unicorn, Majed Osman menjadi eksekutor. Upaya penggawa tim nasional Lebanon ini bisa diantisipasi kiper lawan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Tuan rumah terus menekan. Memasuki setengah jam jalannya laga, PSS mulai mengimbangi. Genangan air di beberapa titik lapangan membuat aliran bola sesekali tersenda

Berita Lainnya:
Aston Villa tanpa Pemain Terbaik Jelang Vs City


Pada menit ke-16, giliran kubu tamu mendapat peluang lewat tendangan bebas. Jehad Ayoub menjadi algojo. Upaya sosok bernomor punggung enam itu membentur pagar betis pemain Dewa United.


Dua menit kemudian, skuad Super Elang Jawa kembali memiliki kans. Terjadi kemelut di kotak penalti Tangsel Warriors. Penyerang Sleman, Miftahul Hamdi melepaskan sepakan jarak dekat memanfaatkan bola liar yang bergulir di dekatnya. Upaya yang bersangkutan meleset tipis dari sasaran.


Perlahan tapi pasti justru kubu tamu yang mulai memegang kendali. Pada menit ke-23, kapten tuan rumah, Rangga Muslim terjatuh di area terlarang dalam situasi serangan balik. Namun wasit tak melihat itu sebagai pelanggaran.


Hingga setengah jam pertandingan, angka di papan skor belum berubah. Kedua kubu kesulitan membuat peluang berbahaya. Duel perebutan bola banyak terjadi di lini tengah. 


Alhasil, baik Dewa United maupun PSS mencoba memanfaatkan bola mati untuk menebar ancaman. Menuju penghujung babak pertama, pertandingan berimbang. Kedua tim bergantian melakukan tekanan.


Pada menit ke-44, tim tamu nyaris memecah kebuntuan memafaatkan situsi sepak pojok. Setelahnya, tak terlihat perubahan berarti. Skor kacamata bertahan hingga turun minum. 

Berita Lainnya:
Juventus Berpotensi Lepas Chiesa ke Newcastle United


Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan meningkat. Dewa United lebih mengambil risiko untuk menekan. Majed Osman dan Karim Rossi konsisten melakukan penetrasi ke pertahanan lawan.


Tangsel Warriors mendapat peluang terbaik pada menit ke-83. Rossi melepaskan sepakan dari jarak dekat. Kiper PSS, Muhammad Ridwan sigap mementahkan upaya penyerang asal Swiss itu.


Dua menit berselang, pelatih Sleman, Seto Nurdiantoro membuat perubahan di lini depan. Ia menarik Mychell Ruan Chagas. Sebagai gantinya, ia memasukkkan pemain senior Boaz Solossa.


Pada menit ke-90, giliran tim tamu memiliki kans emas. Sebuah serangan balik PSS, menyisakan celah di lini belakang Dewa United. Kim Kurniawan yang berdiri bebas gagal memanfaatkan momentum tersebut. Tendangannya melambung di atas mistar gawang Syaiful.


Hingga duel usai, tak terjadi perubahan skor. Papan skor Indomilk Arena Stadium tetap menunjukkan angka 0-0.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi