Selasa, 14/05/2024 - 18:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mobil Alphard Tempat Brigadir Ridhal Ali Tomi Akhiri Hidup Gunakan Pelat DPR, MKD Sebut Palsu!

BANDA ACEH – Kasus tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi (34) yang diduga bunuh diri di dalam mobil Toyota Alphard masih menyimpan misteri. Salah satunya mobil yang dikendarai Brigadir Ridhal saat tewas diduga akibat bunuh diri. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Identitas pemilik mobil yang terekam menggunakan pelat dinas DPR pun masih jadi pertanyaan. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Meski polisi mengklaim mobil Toyota Alphard yang dikemudikan Brigadir Ridhal menggunakan pelat B 1544 QH, dalam rekaman CCTV tampak kendaraan itu menggunakan pelat dinas DPR.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Bahkan setelah diteliti lebih lanjut, pelat bagian belakang mobil itu yakni ada logo DPR dengan angka 23-XIII.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI menyebut, pelat nomor DPR RI yang terpasang pada mobil Alphard itu palsu. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tak Etis, Tapi Dukungan Jokowi ke Paslon 2 Tak Melanggar Hukum
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Hal itu disampaikan pimpinan MKD DPR, Nazaruddin Dek Gam dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI menduga nomor kendaraan DPR di mobil Toyota Alphard tempat terjadinya kasus bunuh diri polisi adalah palsu,” kata dia melalui keterangannya pada Minggu 28 April 2024. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Nazaruddin menyebut, pihaknya akan turut mengusut penggunaan nomor kendaraan dinas DPR yang palsu itu. 

Dek Gam mengatakan, nomor kendaraan DPR RI tak diperkenankan digunakan sembarangan. Dia menyebut sejumlah hal yang memperkuat indikasi nomor kendaraan itu palsu.

Nomor seri XIII Romawi di bagian belakang merupakan nomor yang diperuntukkan untuk pimpinan Baleg, tetapi nomor di depannya hanya ada 5 yakni 6, 7, 8, 9, 10 sesuai jumlah pimpinan Baleg. Jadi nomor 23 itu tidak dikenal dan patut diduga pemalsuan,” ucap dia.

Berita Lainnya:
Kepala BIN: Kita Sangat Optimistis, Tim Voli BIN Bisa Jadi Juara Proliga 2024

Untuk diketahui, kondisi mobil Alphard hitam diduga pelat DPR RI yang sempat terpasang sudah diganti itu dan terekam oleh kamera CCTV diduga telah diganti.

Pelat nomor yang terpasang di mobil itu bernomor B 1544 QH seperti yang disampaikan polisi.

Mobil itu masih di dalam rumah milik seseorang yang bernama Indra Pratama yang beralamat di Jalan Mampang Prapatan IV No.20, Tegal Parang, Jakarta Selatan. 

Posisi Alphard itu juga dalam kondisi menabrak mobil Lexus putih. Di sekeliling dua mobil itu terlihat adanya garis polisi yang terpasang.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi