Sabtu, 04/05/2024 - 13:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Lampu Menara Eiffel Dimatikan untuk Menghormati Ratu Elizabeth II

ADVERTISEMENTS

Lampu Menara Eiffel dimatikan sebagai bentuk penghormatan kepada Ratu Elizabeth II

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

PARIS — Lampu Menara Eiffel dimatikan pada Kamis (8/9/2022) malam sebagai bentuk penghormatan kepada Ratu Elizabeth II. Warga Paris mengenang sosok ratu Inggris yang anggun dan dihormati.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Di monumen Flame of Liberty di atas underpass tempat Putri Diana tewas karena kecelakaan, beberapa orang yang lewat berhenti sejenak untuk mengenang Ratu Elizabeth. Seorang warga, Salima Gersa, menyebut Elizabeth sebagai sosok yang mendefinisikan Inggris.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 “Dia adalah orang yang mendefinisikan Inggris,” kata Gersa.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Wanita lain, Valerie, seorang pekerja museum, mengatakan, kematian Elizabeth menandai “akhir dari sebuah era”. Valerie menggambarkan Elizabeth sebagai “wanita luar biasa yang melihat dunia di sekitarnya hancur.”

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Warga Prancis lainnya memberi penghormatan kepada Elizabeth yang menjadi simbol stabilitas dan kontinuitas bagi warga Inggris pada saat ekonomi nasional relatif menurun. Sementara dia juga mengadaptasi institusi monarki kuno di tengah tuntutan era modern.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Hizbullah: Aksi Balasan Iran Atas Serangan Israel adalah Keniscayaan 

“(Kematiannya adalah) momen tragis, tetapi dia memiliki kehidupan yang hebat dan memiliki warisan yang hebat,” kata seorang turis Amerika Serikat, Greg Shanon.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ratu Elizabeth II menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (8/9/2022) dalam usia 96 tahun. Istana Buckingham mengatakan, ratu menderita “masalah mobilitas episodik” sejak akhir tahun lalu. Masalah kesehatannya ini memaksa ratu untuk menarik diri dari hampir semua acara publik.

Tugas resmi terakhir ratu berlangsung pada Selasa (6/9/2022), ketika dia bertemu dengan Perdana Menteri Inggris terpilih Liz Truss di Istana Balmoral. Truss resmi menjabat sebagai perdana menteri usai bertemu ratu. Dalam pertemuan itu, ratu berpesan agar Truss segera membentuk pemerintahan.

Berita Lainnya:
Raja Charles Kembali Jalankan Tugas Usai Pengobatan Kanker

Truss menerima kabar kematian ratu pada Kamis sekitar pukul 16.30 waktu setempat. Truss mengatakan, kematian ratu adalah kejutan besar bagi bangsa dan dunia.

“Kematian Yang Mulia Ratu adalah kejutan besar bagi bangsa dan dunia,” kata Truss di luar kantornya di Downing Street.

“Ratu Elizabeth II memberi kami stabilitas dan kekuatan yang kami butuhkan. Dia adalah semangat Inggris Raya dan semangat itu akan bertahan,” kata Truss menambahkan.

Berita kematian ratu tidak hanya mengejutkan warga Inggris. Ungkapan belasungkawa mengalir dari para pemimpin di seluruh dunia. Salah satunya dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Dia memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di Gedung Putih.

“Warisannya sangat besar dalam sejarah Inggris, dan dalam kisah dunia kita,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi