Jumat, 26/04/2024 - 23:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Uni Eropa Resmi Tangguhkan Fasilitasi Visa Rusia Mulai 12 September

ADVERTISEMENTS

Penangguhan fasilitas visa untuk Rusia dimulai pekan depan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 BRUSSELS — Uni Eropa (UE) memutuskan sepenuhnya menangguhkan perjanjian fasilitasi visa dengan Rusia pada Jumat (9/9/2022). Negara-negara anggota UE secara resmi menyetujui penangguhan perjanjian fasilitasi visa blok itu dengan Rusia mulai pekan depan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Dewan UE mengatakan dalam sebuah pernyataan, tindakan itu diberlakukan menyusul kesepakatan politik yang dicapai para menteri luar negeri UE pekan lalu. Keputusan itu akan berlaku mulai 12 September, menghilangkan perlakuan istimewa bagi pemohon visa Rusia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Iran Hadapi Dilema dalam Merespons Serangan Israel di Suriah


Dengan diterapkannya aturan baru, biaya aplikasi akan naik dari 35 euro menjadi 80 euro. Waktu pemrosesan visa bagi penduduk rusia pun dapat bertambah. Menurut Anandolu Agency, konsulat anggota UE juga dapat meminta lebih banyak dokumen dan membatasi beberapa aplikasi.

ADVERTISEMENTS


“Keputusan hari ini adalah konsekuensi langsung dari tindakan Rusia dan bukti lebih lanjut dari komitmen teguh kami terhadap Ukraina dan rakyatnya,” kata Menteri Dalam Negeri Ceko Vit Rakusan menyambut keputusan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Iran: Israel Akan Menyesal Telah Menyerang Kami


Rakusan menyatakan, perang agresi tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan. Dia menuduh, Moskow melakukan  serangan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil.


“Rusia telah merusak kepercayaan ini dan menginjak-injak nilai-nilai fundamental komunitas internasional kami,” kata Rakusan. 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi