Sabtu, 27/04/2024 - 07:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Warga Rusia Masih Bisa Beli iPhone 14

ADVERTISEMENTS

Apple menghentikan penjualan produk baru di Rusia pada Maret 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Penggemar gawai Apple di Rusia dilaporkan masih bisa membeli seri iPhone 14, terlepas dari Apple yang telah hengkang dari Rusia karena masalah skema impor paralel Moskow. Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan dan Industri Denis Manturov kepada Kantor Berita RIA Novosti pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Mengapa tidak? Jika konsumen ingin membeli ponsel ini, ya, akan ada peluang,” kata Manturov.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Berdasarkan laporan Reuters, Rusia mengumumkan skema tersebut pada bulan Maret ketika memberi wewenang kepada pengecer untuk mengimpor produk dari luar negeri tanpa izin pemilik merek dagang.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Dirjen Hubud Pantau Pergerakan Angkutan Lebaran 2024 di Denpasar


Apple pun menghentikan penjualan produk baru di Rusia pada bulan Maret, seminggu setelah Rusia menginvasi Ukraina, meskipun iPhone, MacBook, dan barang-barang Apple lainnya tetap tersedia di toko-toko Rusia karena pengecer menjual sisa stok model lama mereka dan mendapatkan perangkat yang baru dirilis melalui skema impor.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Jaringan seluler Rusia MTS pada Kamis pagi sudah menjual model iPhone 14 baru secara pre-order. Harga mulai dari 84.990 rubel (1.398 dolar AS) untuk versi 128GB.

Berita Lainnya:
MacBook M4 Diperkirakan Akan Dirilis Pada Akhir 2024


MTS mengatakan pengiriman bisa memakan waktu hingga 120 hari dan tetap memiliki hak untuk membatalkan pesanan jika menghadapi kesulitan mengimpor produk. Apple tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar lebih lanjut.


Manturov, yang juga seorang wakil perdana menteri, mengatakan bulan lalu bahwa skema tersebut, yang mencakup produk-produk Barat mulai dari pakaian mewah hingga mobil, dapat mencapai nilai 16 miliar dolar AS tahun ini, setara dengan sekitar 4 persen dari impor Rusia pada 2021.


 


sumber : Antara/Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi