Jumat, 26/04/2024 - 23:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Diperiksa 6 Jam, Rektor Unila Nonaktif Sebut Penyuapnya dari Politisi hingga Mantan Kepala Daerah

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Rektor Universitas Lampung (Unila) nonaktif, Prof Karomani, membeberkan nama-nama yang memberinya sejumlah uang dalam proses penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di Unila.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Nama-nama tersebut ia sampaikan dalam pemeriksaan sebagai tersangka di gedung merah putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (9/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kuasa hukum Karomani, Ahmad Handoko, menerangkan kliennya diperiksa selama enam jam mulai pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hotman Paris Cecar Menohok Saksi Ahli Forensik AMIN di MK: Anda Punya Sertifikat Internasional Digital Forensik?

“Ada 25 pertanyaan yang disampaikan penyidik terkait pemberian uang dalam penerimaan mahasiswa baru kedokteran,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Menurut Handoko, dalam keterangannya Karomani mengakui telah menerima sejumlah uang. Namun duit itu bukan untuk syarat masuk Unila, melainkan bersifat sukarela.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Jadi tidak ada deal-deal-an di awal,” ujarnya.

Selain itu, uang yang diterima tersebut sebagai ucapan terima kasih, bukan keperluan pribadi. Melainkan untuk pembangunan gedung Lampung Nahdliyin Center.

Berita Lainnya:
Heboh Curhat Istri Polisi di Kepri Ngaku jadi Korban KDRT: Saya Juga Dipaksa Threesome

Ditanya perihal siapa saja nama-nama yang memberikan suap kepada Karomani, Handoko masih enggan untuk memaparkan secara detail.

Menurutnya para penyuap tersebut berasal dari kalangan politisi, pengusaha, mantan kepala daerah, anggota DPRD Provinsi, dan DPR RI.

“Yang pasti ada 33 mahasiswa yang dititipkan. Nama lengkapnya didengar saja nanti saat dakwaan karena sudah disebutkan dalam BAP,” tandasnya. (*)

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi