Sabtu, 18/05/2024 - 21:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dua RT di Kosambi Tangerang Terendam Banjir

Sejauh ini belum ada laporan warga yang mengungsi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Dua RT, yakni RT 01 dan RT 04 di Kampung Cilampe, Kelurahan Salembaran, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, terendam banjir setinggi 50-60 sentimeter akibat meluapnya Kali Cilampe pada Sabtu (10/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, terdapat 98 kepala keluarga (KK) di dua RT yang digenangi banjir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


“Total KK yang terdampak di RT 01 ada 48 KK dan RT 04 ada 50 KK,” ucap Kepala Bidang Kedaruratan Dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir di Tangerang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
MKWK Berbasis Proyek Universitas BSI Kenalkan Keanekaragaman Budaya Pada Anak Usia Dini


Dari dua area yang terendam banjir tersebut, saat ini telah dilakukan penanganan oleh BPBD dengan cara menyedot air yang menggenangi permukiman warga itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Untuk penanganan banjir Cilampe, tim BPBD Kabupaten Tangerang melalui pos Damkar Kosambi sudah melakukan penyedotan denganmenurunkan satu mesin sedot, dengan 5 personil,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Camat Kosambi Dadang Sudrajat menambahkan, dari dua area rukun tetangga yang terdampak musibah banjir tersebut, hingga kini belum ada warga yang melakukan pengungsian.”Sejauh ini belum ada laporan warga yang mengungsi,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Ia mengatakan, musibah banjir di permukiman Cilampe, Kelurahan Salembaran, Kecamatan Kosambihari ini terparah. “Karena wilayah itu paling dekat dengan kali, jadi saat ini terparah. Dan biasanya di situ jarang banjir juga,” katanya.

ADVERTISEMENTS


Ia mengungkapkan, untuk penyebab terjadinya banjir di wilayahnya itu merupakan faktor dari adanya tumpukan sampah yang menutupi aliran kali. Sehingga, saat memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan aliran air itu pun meluap ke permukiman.

ADVERTISEMENTS


“Faktor sampah membuat laju air kali meluap, jadi naik ke permukiman warga. Dan kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak buang sampah sembarangan,” ungkapnya.

Berita Lainnya:
Jika Bersatu dengan PKB di Depok, PKS Yakin Dapat Perkuat Raih Kemenangan


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi