Jumat, 26/04/2024 - 09:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ukraina: Kami Buktikan Bisa Kalahkan Rusia

ADVERTISEMENTS

Pada Sabtu (10/9) Moskow meninggalkan benteng utamanya di timur laut Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

KIEV — Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan keberhasilan serangan balik terhadap Rusia menunjukkan Ukraina dapat mengalahkan pasukan Moskow. Tapi Ukraina masih membutuhkan lebih banyak senjata dari mitra-mitranya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Pada Sabtu (10/9) Moskow meninggalkan benteng utamanya di timur laut Ukraina. Pertahanan Rusia tiba-tiba runtuh oleh cepatnya perkembangan serangan balik Ukraina di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock yang sedang berkunjung, Kuleba mengatakan sejumlah sekutu awalnya ragu untuk mengirimkan senjata. Khawatir dengan resiko dimusuhi Presiden Rusia Vladimir Putin.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Eskalasi Konflik di Timur Tengah Akan Berdampak ke Komoditas Pangan


“Kini, terimakasih Tuhan, kami tidak lagi mendengar argumen itu, kami telah menunjukkan kami mampu mengalahkan pasukan Rusia, kami melakukannya dengan senjata yang diberikan pada kami,” kata Kuleba, Sabtu (10/9).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Dan saya tegaskan: semakin banyak senjata yang kami terima, semakin cepat kami menang, dan semakin cepat perang ini berakhir,” tambahnya.


Walaupun Jerman telah mengirimkan howitzers ke Ukraina, Kiev juga menginginkan tank tempur Leopard, kendaraan tempur infanteri Marder dan tank anti-pesawat Gepard.

Berita Lainnya:
Kubu Oposisi Korea Selatan Menang Besar dalam Pemilu Legislatif


Kuleba yang pernah mengkritik Jerman karena lambat mengirimkan senjata, mengeluh Ukraina harus membayar harga mahal atas perdebatan di internal Jerman.


“Setiap hari, ketika seseorang di Berlin mempertimbangkan, memberikan saran, atau memberikan konsultasi apakah memberikan tank atau tidak, seseorang di Ukraina tewas, karena pada faktanya tank tidak tiba,” katanya.


Baerbock berjanji akan mengirimkan bantuan militer lebih banyak lagi dan tidak mengesampingkan kemungkinan mengirimkan tank tempur gaya Barat. “Saya tahu waktu sangat penting, beberapa pekan dan bulan ke depan akan krusial,” katanya. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi