Kamis, 02/05/2024 - 17:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Wamenkeu Optimis Pertumbuhan Ekonomi 5,4 persen pada 2022

ADVERTISEMENTS

Wamenkeu yakin kenaikan BBM tidak terlalu banyak pengaruhi pertumbuhan ekonomi

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA– Pemerintah meyakini pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen sampai 5,4 persen pada tahun ini. Hal ini menyusul kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga bahan minyak (BBM).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan Indonesia akan baik-baik saja karena kegiatan ekonomi sedang bergerak signifikan di dalam negeri. Dengan kata lain, masyarakat akan tetap melakukan kegiatan ekonomi meski harga barang meningkat. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Pertumbuhan ekonomi tidak akan tersentuh. Pertumbuhan ekonomi tetap 5,1 persen-5,4 persen (meski harga BBM naik). Pertumbuhan ekonomi tidak terpengaruh karena walaupun harga naik tapi kegiatan ekonomi lagi maju sekali, makanya ya orang tetap lakukan kegiatan ekonomi,” ujarnya saat webinar kuliah umum FEB UI, Senin (12/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Hadapi Ketidakpastian, Hippindo Fokus Tumbuhkan Perdagangan Dalam Negeri


Suahasil tak menampik harga barang akan melonjak setelah pemerintah mengerek harga BBM sejak Sabtu (3/9/2022) lalu. Hal itu akan membuat inflasi semakin tinggi pada September 2022.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Namun, dia optimistis inflasi akan mulai melandai pada Oktober 2022. Kemudian, inflasi November 2022 akan kembali ke kondisi normal.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Iya betul inflasi naik September 2022, ini kami harapkan inflasi bulanan turun pada Oktober 2022, lalu November 2022 kembali ke pola normal bulanan,” ucapnya.

Berita Lainnya:
KCIC: Penumpang Whoosh Meningkat 30 Persen Selama Periode Lebaran 2024


Pemerintah telah menaikkan harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar. Adapun jenis Pertalite naik dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, sedangkan Solar naik dari sebelumnya Rp 5.150 per liter menjadi 6.800 per liter.


Tak hanya BBM subsidi, pemerintah juga ikut menaikkan harga BBM nonsubsidi yakni Pertamax dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi