Jumat, 03/05/2024 - 23:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Ekonom Beberkan Efek Domino Kenaikan BBM

ADVERTISEMENTS

Efek domino melonjaknya harga BBM diperparah rendahnya upah minimum

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 SURABAYA — Pengamat ekonomi Universitas Airlangga (Unair), Wisnu Wibowo menyebut, Indonesia sedang menghadapi tantangan sustainability fiscal, sehingga kesimbangan APBN harus terus dijaga dengan memastikan defisit tidak mencapai tiga persen terhadap PDB. Alasan itu pula yang mendorong pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi dengan dalih pengendalian penyaluran subsidi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Kalo kemudian (subsidi) tidak dikendalikan, maka akan menggerus alokasi APBN untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran produktif lainnya yang sebenarnya tidak kalah strategis dan pentingnya,” kata Wisnu, Selasa (13/9).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Wisnu menilai, sebenarnya yang harus diprioritaskan adalah perbaikan skema penyaluran subsidi ketimbang menaikkan harga BBM. Sebab, kata dia, kunci dari pemberian subsidi ialah efektif dan tepat sasaran. Maka dari itu, pemulihan serta perbaikan sistem yang terintegrasi agar dapat memilah sasaran dengan tepat perlu ditingkatkan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
BPHMigas: Pengawasan BBM Subsidi untuk Lindungi Masyarakat


Menurutnya, basis data dapat dibangun dengan optimalisasi aplikasi MyPertamina. Meskipun, setiap perubahan akan memberikan efek kejut terhadap masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Kita lihat di pertamina, di SPBU, kan belum ada. Siapapun itu boleh untuk mengakses jenis BBM yang bersubsidi, misalnya solar, premium, pertalite. Sebagian besar komponen subsidi ada di pertalite yang banyak dikonsumsi masyarakat,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Ia menilai, kenaikan BBM yang cukup besar, yakni sekitar 30 persen, akan berdampak di berbagai sektor. Bagi sektor industri, banyak yang menjadikan bahan bakar sebagai input, sehingga ketika input mengalami kenaikan, harga di pasaran pun demikian. Selain itu, beberapa pembangkit listrik juga menggunakan tenaga diesel. Akhirnya, konsumen pun akan terdampak.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“Kenaikan BBM dalam jangka pendek pasti akan berdampak, baik bagi sektor rumah tangga maupun industri. Kepada rumah tangga, pasti akan menambah beban biaya hidup,” kata dia.

Berita Lainnya:
Soal Perubahan Harga BBM, Ini Kata Erick Thohir


Selain itu, lanjut Wisnu, dampak kepada inflasi yang meningkat pun akan mencederai masyarakat. Hal tersebut akan mengurai nilai riil dari uang yang dimiliki.


Padahal, kenaikan upah minimum tidak sebesar inflasi tahun ini yang diperkirakan akan melebihi lima persen apabila tidak dikendalikan dengan baik. Akhirnya, efek domino akan mengenai masyarakat.


“Disisi lain, suku bunga Bank Indonesia pun sudah mulai meningkat. Artinya, nanti suku bunga pinjaman juga bisa meningkat,” ujarnya.


Ia melanjutkan, kenaikan suku bunga pastinya akan semakin membebani masyarakat, dengan kenaikan nominal angsuran. Dikhawatirkan, hal tersebut akan meningkatkan angka kemiskinan karena efek yang dihasilkan. Selain itu, dapat menambah deretan golongan masyarakat miskin ataupun rentan miskin.


“Skema subsidi yang diberikan hanya menjangkau untuk kelompok miskin. Belum atau tidak menjangkau kelompok rentan miskin yang jumlahnya berlipat,” kata dia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi