Sabtu, 27/04/2024 - 01:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Tantangan Pangan Meningkat, Mentan SYL Pacu Kostraling Naik Kelas

ADVERTISEMENTS

Pertanian harus terus mampu mengendalikan tantangan yang ada dan terus berinovasi

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA–Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan tantangan sektor pangan ke depan semakin tidak mudah karena adanya perubahan iklim ekstrim yang melanda dunia. Karena itu, pertanian harus terus mampu mengendalikan tantangan yang ada dan terus berinovasi sehingga pangan Indonesia aman dan tidak bersoal, salah satunya dengan menaikkan kelas Komando Strategi Penggilingan Padi (Kostraling).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Dunia sedang tidak baik, sedang bersoal, ada ketegangan geopolikal, perang Ukraina- Rusia yang membuat pupuk sekarang bersoal. Alhamdulliah dalam 2 tahun ini di Indonesia termasuk negara 10 terbaik yang ada didunia mengendalikan kondisi ini karena ada sektor pertanian yang tangguh,” kata Mentan SYL pada Rapat Koordinasi (Rakor) Akselerasi KUR Penggilingan dan Pengelolaan Stok Gabah/Beras Kostraling di Direktorat Tanaman Pangan,  Selasa (13/9/22).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


SYL menambahkan dunia saat ini sedang memperingatkan akan adanya krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan. Namun kondisi ini harus menjadi kesempatan bagi sektor pertanian bisa lebih maju dengan memperbaiki kuantitas, kualitas, dan juga memperbaiki sarana yang ada yaitu salah satunya sarana penggilingan yang semakin modern untuk menghasilkan beras berkualitas dan harga yang tinggi sehingga tak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tapi juga ekspor.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bea Cukai Kupang Dampingi Pelaku Usaha Lakukan Ekspor Langsung


“Oleh karena itu, pertemuan ini sangat penting karena tantangan boleh ada tapi pangan kita tidak boleh bersoal. Ini menjadi kesempatan bagi kostraling dibalik tantangan untuk berakselerasi,” terangnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Berangkat dari ini, SYL mendorong Kostraling harus naik kelas dan bukan hanya berpusat pada penggilingan saja namun kostraling harus mampu melakukan mitigasi dan beradaptasi terhadap tantangan. Kostraling harus mulai menyusun rantai hulu hingga hilir yang jelas mulai dari stok, kemasan, pembiayaan hingga pemasaran.


“Kostraling harus jadi bulog-bulog kecil di bawah Kementan, harus berfungsi sebagai ekosistem beras. Kerjasama pusat hingga kabupaten harus menjadi kesatuan, kerjasama jelas, offtaker jelas dan untuk permodalan pergunakan KUR,” papar SYL. 

Berita Lainnya:
Setelah Diboikot, McDonald’s Ambil Alih 225 Gerai di Israel 


Bersamaan, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan Rakor Akselerasi Penyerapan KUR untuk Penggilingan Padi dan Pengelolaan Stok Gabah dan Beras bertujuan untuk evaluasi penyerapan KUR penggilingan padi baik untuk modal kerja pembelian GKP dan untuk revitalisasi penggilingan padi.


“Tidak hanya itu, KUR juga digunakan untuk memperbaiki mutu beras dan untuk memperbesar kapasitas penggilingan padi serta evaluasi pelaporan stok gabah dan beras di penggilingan padi,” ucapnya.


Suwandi mengatakan berdasarkan informasi petugas informasi pasar (PIP) Ditjen Tanaman Pangan, harga beras GKP ditingkat petani bulan September Rp 4.786,-/Kg lebih tinggi dibandingkan Bulan Agustus Rp 4.600,-/Kg naik 4,04 persen.”Stok beras BULOG per 9 September 2022 hampir 1 juta ton, sedangkan stok beras di Pasar Unduk Cipinang sebagai barometer Indonesia terhadap beras sebanyak 33.338 ton. Artinya kondisi ini normal dan stok di pasaran aman,” tutur Suwandi.


 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi