Jumat, 26/04/2024 - 08:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Vaksinasi Booster di Indonesia Baru Mencapai 26 Persen dari Total Sasaran

ADVERTISEMENTS

Pemerintah berupaya mendorong warga menjalani vaksinasi booster.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Jumlah penduduk Indonesia yang sudah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau dosis penguat pertama (booster) hingga Selasa (13/9/2022) sebanyak 61.135.788 orang. Menurut data Kementerian Kesehatan, angka tersebut merupakan 26,05 persen dari total 234.666.020 warga yang menjadi sasaran vaksinasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Selain memberikan vaksinasi dosis penguat pertama pada warga, pemerintah melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau dosis penguat kedua pada tenaga kesehatan. Jumlah tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis penguat kedua tercatat 417.323 orang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Sementara itu, jumlah penduduk yang sudah mendapat vaksinasi dosis kedua sebanyak 171.111.977 orang atau 72,91 persen dari sasaran dan vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 203.435.374 orang atau 86,69 persen dari target. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 masih berlanjut di berbagai daerah.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Warga Jepang Tuntut Pemerintah Terkait Efek Samping Vaksin Covid-19


Pemerintah berupaya mendorong warga menjalani vaksinasi penguat untuk meningkatkan ketahanan tubuh terhadap serangan Covid-19 karena peningkatan cakupan vaksinasi penguat bergerak lambat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Vaksinasi ini harus dilihat sebagai perlindungan dan menjaga agar tidak terinfeksi dan sakit,” kata Kepala Subbidang Dukungan Kesehatan Bidang Darurat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Alexander K Ginting.


Dia mengemukakan perlunya akselerasi dalam pelaksanaan vaksinasi guna mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi dosis penguat. “Tahun lalu, Satgas mulai dari desa/kelurahan aktif, Babinsa ikut terlibat, dan ini membuat laju vaksinasi tinggi, khususnya saat mudik,” katanya.

Berita Lainnya:
Ternyata Segini Gaji Nakes yang Dipecat Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit, APKSI Sayangkan Sikap Bupati


Namun, ia mengatakan, animo warga untuk menjalani vaksinasi menurun setelah angka kasus Covid-19 menurun dan peningkatan cakupan vaksinasi tidak bisa setinggi pada tahun 2021 meski pemerintah menerapkanaturan mengenai syarat vaksinasi penguat bagi pelaku perjalanan. Alexander mengemukakan perlunya peningkatan akses terhadap pelayanan vaksinasi Covid-19 dalam upaya mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi penguat.


“Bupati dan wali kota harus menciptakan akses agar masyarakat bisa divaksin,” katanya.


 


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi