Jumat, 26/04/2024 - 17:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Jalan Cepat Pangkas Risiko Penyakit Jantung, Berapa Langkah per Menit Rekomendasinya?

ADVERTISEMENTS

Aktivitas fisik seperti berjalan cepat dapat mencegah penyakit jantung.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Meskipun penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia, penelitian menunjukkan risiko terhadap penyakit ini dapat dimodifikasi. Studi baru menunjukkan Anda dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan berjalan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ambil sepatu dan lacak langkah Anda. Ini adalah saran dari sebuah studi baru, yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine dan JAMA Neurology.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Studi tersebut menemukan melakukan 10 ribu langkah setiap hari dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Berjalan membuat manfaat kesehatan meningkat, manfaat tersebut memuncak pada 10 ribu langkah.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Apa Bedanya Flu Singapura dan Flu Musiman? Ini Penjelasan Dokter

Terlebih lagi, penelitian ini juga berhasil mengidentifikasi jumlah langkah ideal per menit yang dapat bermanfaat bagi organ pemompa darah. Penghitung langkah pergelangan tangan yang dikenakan selama 24 jam sehari selama seminggu membantu para peneliti untuk menentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk jantung sehat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Setelah menghitung total langkah setiap peserta, tim membuat tiga kategori, kurang dari 40 langkah per menit dan lebih dari itu. Kategori ketiga termasuk mereka yang mengambil langkah paling banyak per menit dalam 30 menit.

Berita Lainnya:
Tips Jaga Produktivitas Kerja dengan Konsep Mindful


Subjek yang paling banyak berjalan (sekitar 80 langkah per menit tepatnya) menunjukkan penurunan terbesar untuk penyakit jantung. Penulis senior Emmanuel Stamatakis mengatakan jumlah langkah mudah dipahami dan digunakan secara luas oleh publik untuk melacak tingkat aktivitas berkat semakin populernya pelacak dan aplikasi kebugaran, tetapi jarang orang memikirkan kecepatan langkah mereka.

“Temuan dari studi ini dapat menginformasikan pedoman aktivitas fisik berbasis langkah formal pertama dan membantu mengembangkan program kesehatan masyarakat yang efektif yang bertujuan mencegah penyakit kronis,” ujar Stamatakis seperti dilansir dari laman Express, Rabu (14/9/2022).

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi