Senin, 06/05/2024 - 01:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Peneliti Temukan Obat Bius yang Dapat Ringankan Gejala Depresi dan Pemikiran Bunuh Diri

ADVERTISEMENTS

Ketamin dapat ringankan gejala penderita depresi yang resisten terhadap antidepresan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Sebagian pasien depresi mengalami resistensi terhadap beragam obat antidepresan (treatment-resistant depression). Kondisi ini membuat gejala depresi yang mereka rasakan tak kunjung membaik meski telah mendapatkan terapi yang adekuat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Untuk kasus seperti ini, pemberian ketamin mungkin bisa membantu. Ketamin merupakan obat bius yang biasa digunakan di rumah sakit. Akan tetapi, obat ini juga kerap digunakan secara ilegal sebagai obat rekreasional.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Deteksi Tanda Parkinson dengan Konsep TRAP, Begini Cara Mengetahuinya

Selama bertahun-tahun, beragam spesialis menyadari bahwa obat ini bisa membantu sebagian orang dengan depresi. Hal ini mendorong dilakukannya sebuah studi yang melibatkan 424 partisipan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Seluruh partisipan yang terlibat merupakan pasien depresi yang mengalami resistensi terhadap pengobatan. Mereka sudah pernah menjalani berbagai terapi pengobatan depresi, namun tak memberikan respons yang baik.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Melalui studi ini, para partisipan diberikan ketamin melalui infus di beberapa klinik yang berada di Virginia, AS. Mereka menerima enam dosis infus ketamin dalam waktu tiga pekan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Setelah enam pekan berlalu, setengah dari para partisipan memberikan respons terhadap terapi tersebut. Sebanyak 20 persen partisipan mengatakan gejala depresi mereka tak lagi kambuh atau memasuki tahap remisi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Penderita Hemofilia Perlu Olahraga Santai Hindari Pendarahan

Setelah infus kesepuluh, persentase partisipan yang memberikan respons terhadap pengobatan adalah 72 persen. Selain itu, tingkat remisi yang dicapai para partisipan mencapai 38 persen.

Tak hanya itu, sekitar 50 persen partisipan yang memiliki pemikiran untuk bunuh diri juga berhasil mencapai remisi. Remisi ini tercapai pada pekan keenam setelah menjalani pengobatan dengan ketamin.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi