Minggu, 05/05/2024 - 16:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Jamin Stabilitas Pangan Nasional, KSP Dorong Percepatan Ekosistem Sorgum

ADVERTISEMENTS

Percepatan ekosistem sorgum jadi strategi agar tidak hanya andalkan padi

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mendorong percepatan pengembangan ekosistem sorgum demi menjamin stabilitas pangan nasional. Ia mengatakan, peningkatan produktivitas pangan alternatif merupakan strategi yang tepat bagi Indonesia agar tidak hanya mengandalkan padi sebagai bahan pangan satu-satunya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Kita semua sudah tau keunggulan sorgum dan sagu yang memberikan potensi ekonomi yang besar bagi negara ini. Namun kita perlu membicarakan dan memikirkan kenapa dua komoditas ini masih belum bisa berkembang?” kata Moeldoko, dikutip dari siaran pers KSP pada Kamis (15/9).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Hal ini disampaikannya saat menjadi keynote speech pembukaan webinar bertajuk “Strategi Pengembangan dan Industrialisasi Sagu dan Sorgum Nasional Berbasis Korporasi” yang diinisiasi Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI) secara daring dari Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (14/9).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Menko Airlangga Bilang Harga Minyak Mentah Sudah di Atas Asumsi APBN


“Maka kita harus mulai membangun ekosistem pangan alternatif, khususnya sorgum. Saya pun berharap segala macam diskusi yang diadakan oleh para pakar menghasilkan sesuatu yang konkrit. Jangan hanya banyak beradu konsep, tapi miskin aplikasi,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Moeldoko juga menyampaikan, minimnya jumlah perusahaan yang menghubungkan komoditas petani ke pasar menjadi penghambat pengembangan ekosistem sorgum. Karena itu, para pemilik modal perlu diyakinkan untuk turut berkontribusi mengembangkan industri alternatif pangan nasional.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Minimnya off-taker ini menyebabkan industri sorgum tidak berkembang. Maka budidaya sorgum tidak bertumbuh secara masif. Riset di sektor benih sorgum juga tidak berjalan gegap gempita. Kenapa? Karena sorgum belum menjadi pilihan,” kata Moeldoko.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
KSP: 12 Juta Pekerja Layak Dapat Tunjangan Selama 6 Bulan Jika Di-PHK


Padahal dibandingkan dengan komoditas pangan lain, sorgum merupakan tanaman yang multifungsi karena semua bagian tanaman dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, pakan ternak dan bioetanol.


Biji sorgum tidak banyak berbeda dengan beras atau terigu, nira batang sorgum merupakan sumber bioetanol, dan ampas batang serta daun dapat digunakan sebagai pakan ternak.


Moeldoko pun berharap ekosistem sorgum bisa segera dimanfaatkan untuk pakan ternak karena Indonesia masih dalam status berkecukupan beras.


“Tapi ketika nanti kita menghadapi krisis, kita bisa dengan mudah menggeser sorgum untuk alternatif pangan manusia karena ekosistemnya sudah terbangun,” kata dia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi